Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Layanan Rute Bus Shalawat, Jemaah Cukup Melihat Kode Kartu Rute Layanan Bus
2 Agustus 2017 11:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bus Shalawat yang dengan warna cat Merah Putih siap mengantar jamaah haji yang ingin beribadah ke Masjidi Harram. (foto:danil).
ADVERTISEMENT
Makkah (MCH) - Selama di Makkah, jemaah haji asal Indonesia yang menempati pemondokan berjarak ≥ 1500m akan mendapatkan layanan angkutan shalawat yang beroperasi selama 24 jam.
"Layanan Bus Shalawat mencakup 11 rute, 46 halte, 1 terminal transit, dan 3 terminal terakhir," ujar Kabid Transportasi Subhan Cholid, Selasa pagi (01/8).
Dikatakan Subhan, layanan bus shalawat, merupakan komitmen pemerintah mewujudkan layanan ibadah haji yang lebih baik lagi agar terciptanya kenyamanan dan keamanan jemaah haji yang ingin beribadah.Ditambahkan Subhan, jemaah harus tahu rute-rute layanan bus shalawat yang melayani wilayah pemondokan jemaah.
Beikut warna stiker bus shalawat yang setiap wilayah pemondokan jemaah berbeda warnanya : 1. Aziziah Janubiah – Jamarat (warna biru) , 2. Aziziah Syimaliah 1 – Jamarat (warna kuning), 3. Aziziah Syimaliah 2 – Jamarat (warna merah), 4. Jamarat – Mahbas Jin – Bab Ali (warna putih), 5. Syisyah – Syib Amir (warna biru tua), 6. Syisyah Raudhah – Syib Amir (warna ungu), 7. Syisyah 1 – Syib Amir (warna hijau), 8, Syisyah 2 – Syib Amir (warna abu-abu), 9. Raudhah – Syib Amir (warna merah jambu), 10. Biban/Jarwal – Syib Amir (warna hitam), dan 11. Misfalah/Nakkasah – Rea Bakhas/Jiad (warna coklat).
ADVERTISEMENT
Peta wilayah Bus layanan shalawat (grafis : danyl)
Selain mengetahui rute angkutan shalawat, jamaah juga harus tahu kode angka, warna dan tulisan yang tertera di kartu/stiker rute. Masing-masing kartu tertera angka yang cukup besar menandakan kode bus dan wilayah rute, bagi jamaah yang kesulitan membaca, dimudahkan dengan melihat warna yang menandakan rute angkutan shalawat tersebut.
Adapun bentuk stiker rute dicetak dalam dua ukuran, ukuran besar ditempelkan pada setiap bus shalawat sesuai dengan rutenya masing-masing dan ukuran kartu nama akan dibagikan kepada setiap Jemaah sesuai dengan lokasi tempat tinggalnya.
Kode warna dan angka memudahkan para jamah haji untuk mengetahui Bus layanan shalawat (grafis : danyl)
Menurutnya, jamaah juga harus tahu kapan jadwal pelayanan bus shalawat. Dikatakannya, layanan bus shalawat beroperasi di masa kedatangan jemaah haji sejak 06 s.d. 27 Agustus 2017 selama 22 hari dan saat masa Armina 28 Agustus s.d. 04 September 2017 selama 8 hari dan terakhir di masa kepulangan yang dimulai sejak 05 s.d. 26 September 2017 selama 22 hari juga.
ADVERTISEMENT
"Dapat dipastikan, total masa operasional layanan bus shalawat 44 hari," katanya.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Mohamad Hery Saripudi mencoba layanan bus shalawat dari Aziziah Janubiah, Aziziah Syimaliah lalu ke Jamarat, Mahbas jin dan berakhir di Bab Ali.
"Alhamdulilah saya merasakan kenyamanan. Secara umum busnya baik,Ac juga baik. Saya pastikan layanan transportasi sudah siap," katanya.
Simulasi ini bertujuan untuk mencatat semua yang perlu diperbaiki, utamanya terkait unsur keamanan dan kenyamanan jemaah haji. Menurutnya, ini proses awal bagi kita mendeteksi dini apakah pelayanan transportasi ini baik atau tidak, sehingga Hery mengingatkan tentang standar zero accident policy (kecelakaan nihil) dalam pelayanannya, hal itu penting dalam rangka menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah.
ADVERTISEMENT
Sumber : https://kemenag.go.id/berita/read/505103/layanan-rute-bus-shalawat--jemaah-cukup-melihat-kode-kartu-rute-layanan-bus