Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Menag ke Jemaah: Patuhi Aturan, Tarwiyah Harus Bertanggung Jawab
25 Agustus 2017 8:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Menag ke Jemaah: Patuhi Aturan, Tarwiyah Harus Bertanggung Jawab](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1503622925/menag_290_xhghcm.jpg)
ADVERTISEMENT
Mekah (MCH)- Puncak haji akan dilaksanakan pekan depan, tepatnya tanggal 30 Agustus 2017. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berpesan jemaah mematuhi aturan agar ibadah haji lancar. Bagi jemaah yang melaksanakan tarwiyah diharuskan bertanggung jawab.
"Pada 8 Zulhijah jemaah diberangkatkan ke Arafah. Yang wajib dipahami, saat itu, jemaah seluruh dunia bergerak. Jemaah harus mematuhi aturan, berada di regu masing-masing. Taati perintah ketua regu dan kloter (kelompok terbang)," kata Lukman di Media Center Haji Daerah Kerja Mekah, Kamis (24/8/2017).
ADVERTISEMENT
Lukman menyebut persiapan puncak haji sudah matang. Sebanyak 21 bus disiapkan di masing-masing maktab. Untuk jemaah sakit, maka akan di-safari wukuf-kan (dibawa ke Arafah) dengan menggunakan mobil seperti ambulans.
"Bagi yang melaksanakan tarwiyah, pemerintah tidak bisa memfasilitasi. Saya mewanti-wanti betul agar kegiatan tersebut dilakukan secara bertanggung jawab," kata Lukman.
Tarwiyah adalah amalan ibadah pada hari ke-8 Zulhijah. Jemaah menuju Mina dan bermalam, kemudian baru keesokan harinya berjalan kaki ke Arafah. Sementara, prosesi haji yang dilakukan pemerintah adalah memberangkatkan jemaah reguler langsung ke Arafah. Tarwiyah dinilai kegiatan di luar sistem (program pemerintah).
"Pemerintah tak bisa melarang karena berkaitan keyakinan. Kami harap ketua regu atau rombongan mencatat jemaah (yang melaksanakan tarwiyah)," jelas Lukman.
"Petugas kami terbatas. Jika difungsikan untuk mengawal tarwiyah, maka konsentrasi (petugas) tentu terpecah," sambungnya.
Saat ini, prosesi kedatangan jemaah haji Indonesia hampir mendekati akhir. Sejak gelombang pertama pada Jumat, 28 Juli 2017 hingga hari ini, tercatat lebih dari 188 ribu jemaah telah berada di Mekah. Kedatangan jemaah terakhir dijadwalkan pada Sabtu, 26 Agustus 2017.
ADVERTISEMENT
sumber : https://news.detik.com/berita/d-3613484/menag-ke-jemaah-patuhi-aturan-tarwiyah-harus-bertanggung-jawab?_ga=2.45494498.71929401.1503275969-216944859.1501211825