Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pesan Mbah Mun untuk Jemaah Haji
21 Agustus 2017 14:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
KBRN, Mekkah (MCH) : Ulama kharismatik dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair kembali berhaji tahun ini. Ia tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah, Kamis 17 Agustus 2017 pukul 16.00 WAS menggunakan pesawat Saudi Airlines.
Baca : Jemaah Aceh Akan Kembali Dapat Uang Waqaf Baitul Asyi
Ulama yang akrab disapa Mbah Mun ini disambut oleh Ketua Daerah Kerja (Kadaker) Airport Arsyad Hidayat begitu keluar dari gerbang kedatangan terminal haji.
Arsyad lantas mengajak Mbah Mun mampir ke kantor Daker untuk rehat sejenak sebelum berihram dan berangkat umrah ke Makkah.
Mbah Mun adalah tokoh NU yang hampir tiap tahun beribadah haji ke Tanah Suci. Tokoh sepuh yang disegani semua kalangan ini masih kuat melakukan perjalanan jauh.
Setelah merasa cukup istirahat, Mbah Mun kemudian mandi, berihram dan shalat sunah di mushola yang terletak di plaza Bandara Jeddah.
Menurut Mbah Mun, ibadah haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, kuota haji kembali normal. Lebih dari 200 ribu orang. Sementara tahun sebelumnya sekitar 160-170 ribu orang.
"Haji tahun ini lebih kondusif. Dipandang dari segi pelayanan maupun peribadatan dan lainnya. Saya yakin haji itu akan menjadi ukuran kemajuan bangsa Indonesia," ujar Mbah Mun saat ditemui usai shalat sunah.
Terkait imbauan Kementerian Agama agar jemaah memerhatikan waktu-waktu yang ditentukan untuk melempar jumrah, Mbah Mun meminta jemaah haji Indonesia untuk mengikutinya.
Memang, kata dia, ada waktu-waktu afdhaliyah (baik) untuk melempar jumrah sesuai dengan pandangan berbagai mazhab dalam Islam. Namun, hendaknya umat mengikuti anjuran pemerintah sebagai rujukan secara umum.
"Jemaah haji hendaknya melaksanakan ibadah secara tulus dan ikhlas," pesan Mbah Mun.
Tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga sempat membeberkan 'rahasia' bagaimana ia bisa berhaji tiap tahun. Mbah Mun mengaku banyak kenal dengan petugas maupun duta besar. "Jadi haji saya adalah sesudah selesai hajinya para jemaah," ucapnya sembari terkekeh. (AR/AKS)
ADVERTISEMENT
Sumber : rri.co.id/post/berita/425241/info_haji_2017/pesan_mbah_mun_untuk_jemaah_haji.html