Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Rindangnya Pohon Soekarno di Tengah Terik Padang Arafah
14 Agustus 2017 9:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
MAKKAH (MCH) - Saat ini Arab Saudi tengah dirundung cuaca panas. Tidak terkecuali Padang Arafah, gurun pasir di sebelah timur Kota Makkah.
ADVERTISEMENT
Gurun batu berpasir itu tampak kering dihebus angin yang terasa panas. Derit ranting bergesekan kerap terdengar memecah keheningan.
Namun, di tengah belantara gurun terdapat deretan pohon yang sangat rindang. Bagi orang Arab Saudi, pohon itu akrab disebut Pohon Soekarno. Ya, pohon itu memang diambil dari nama Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno.
"Pohon ini memang idenya Pak Soekarno. Tetapi yang membawa bukan Pak Karno, tapi Pak Ali Sadikin," ujar Samsyul, WNI yang tinggal di Arab Saudi atau mukimin, Sabtu (12/8/2017).
Dia menjelaskan, saat itu Pak Soekarno menunaikan ibadah haji 1960-an. Lalu melihat deretan pohon di Arafah yang tampak kering.
Kemudian Soekarno mengusulkan ditanami pohon Mimba. Pohon ini banyak ditemukan di Madura. Sejak saat itu, kebanyakan orang mengenalnya sebagai Pohon Pak Soekarno.
ADVERTISEMENT
Pohon Mimba memang cocok ditanam di daerah yang sangat gersang. Jika cuaca panas dia akan tumbuh banyak daun. Sementara pada musim hujan, daunnya akan rontok.
Pohon ini konon memiliki banyak manfaat. Di India pohon ini memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit kulit malaria diabetes dan Malaria.
(kha)
http://haji.okezone.com/read/2017/08/12/395/1754583/rindangnya-pohon-soekarno-di-tengah-terik-padang-arafah?utm_source=haji&utm_medium=haji_box&utm_campaign=breaking