Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sambangi Saldi Isra, Amirul Hajj Cek Pelayanan Hotel Jemaah
28 Agustus 2017 9:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
MCH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menemui salah satu Hakim Konstitusi Saldi Isra yang ikut melaksanakan ibadah haji tahun 2017.
Pertemuan menag dan Saldi Isra berlangsung sangat hangat di hotel tempat menginap Guru Besar Universitas Andalas Padang itu, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Begitu tiba, menag langsung menyapa Saldi Isra yang sedang asyik berbincang dengan tujuh anggota kamarnya. Letak hotel masih satu kawasan dengan Kantor Daker Mekah, tempat menteri agama tinggal dan bekerja.
“Kami berdelapan. Tapi di sini sebenarnya enam orang Pak Menteri. Kamar saya sebenarnya di lantai lima. Hanya karena kemenakan saya ada di sini, jadi saya dan teman ikut pindah ke sini saja,” kata Saldi Isra.
Sesuai pedoman, kamar jemaah maksimal dihuni enam orang. Namun, ada juga jemaah yang memilih untuk berkumpul dengan keluarga. Tapi karena kamar yang cukup luas, kamar bisa dihuni lebih enam orang.
Pantauan VIVA.co.id, suasana akrab langsung terjalin di antara keduanya. Bersama jemaah lain. Mereka duduk lesehan dan berbincang. Canda kadang mengiringi obrolan mereka. Sebagaimana jemaah pada umumnya, kesempatan bertemu menag dimanfaatkan untuk menyampaikan saran dan masukan.
"Kamar bagus. Air, makanan dan lainnya tidak ada masalah di sini. Kami tidak ada keluhan air. Bahkan air minum sampai tidak terminum. Makan di sini terbilang mewah. Orang Padang paling bawa sambel saja," kata Saldi Isra.
Tapi bukan berarti semua sempurna, Saldi Isra menginformasikan kalau lift yang ada kapasitasnya sangat minim. Saat waktu salat antrean lift bahkan bisa mencapai 1 jam.
"Itu saja keluhannya," katanya.
Sebagai informasi, Hotel Surra Man Ra’a yang ditempati Saldi, memiliki kapasitas lebih dari 1.500 dan dilengkapi dengan empat buah lift, masing-masing dua sisi kiri dan kanan.
Keluhan lainnya yang disampaikan kepada menag terkait petugas resepsionis yang hanya bisa berbahasa Arab, tidak bisa Bahasa Indonesia dan Inggris. Hal ini menurutnya menyulitkan proses komunikasi saat ada masalah. Misalnya kunci terbawa jemaah lainnya.
Tapi Saldi, menilai biaya haji tahun ini sangat murah. Dengan biaya haji sekitar Rp32,8 juta, lalu dikembalikan sebesar 1.500 riyal untuk living cost serta dikembalikan juga biaya pembuatan paspor, dapat dibilang sangat murah.
"Itu sudah murah segitu," katanya.
Menag menjelaskan bahwa biaya haji sebenarnya lebih dari Rp40 juta. Hanya, sebagian dari biaya itu ditanggulangi dari nilai manfaat hasil optimalisasi dana haji.
Setelah berbincang selama 15 menit, menag lalu pamit. Sebelum masuk lift, menag menyampaikan kalau dirinya tinggal di Kantor Daker Mekah.
"Sebelah hotel Bapak. Kamar Bapak jauh lebih baik dari kamar saya," katanya disambut tawa oleh Saldi Isra.
ADVERTISEMENT
Sumber :
www.viva.co.id/berita/nasional/950456-sambangi-saldi-isra-amirul-hajj-cek-pelayanan-hotel-jemaah