Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Waspadai Calo Jemaah di Tempat Ibadah, Tarifnya Gila-gilaan
16 Agustus 2017 8:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Media Center Haji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jeddah (MCH) - Ada oknum yang ditengarai memanfaatkan situasi dalam prosesi haji. Beberapa menjual jasa membantu beribadah dan tarifnya gila-gilaan. Jauh di atas tarif resmi. Jemaah diminta waspada.
Oknum calo kadang menggunakan surat 'sakti' Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, bupati tertentu, dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Padahal surat itu sebetulnya tidak pernah ada.
Pejabat Fungsional Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KJRI Umar Badarsyah mengaku mendapat informasi oknum mukimin (WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi) memiliki surat pengantar dari KJRI Jeddah.
"Kami tegaskan bahwa KJRI, apalagi Konsul Jenderal, tidak pernah mengeluarkan surat apa pun, kepada siapa pun, terkait pelayanan haji," kata Umar, Selasa (15/8/2017).
Jemaah haji Indonesia diimbau berhati-hati jika didekati orang-orang lokal, baik mukimin Indonesia maupun dari negara lain yang kebetulan mampu berbahasa Indonesia dan mengaku memiliki surat resmi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada calo yang menawarkan badal haji (mewakilkan haji). Tarif normal berkisar 1.500 riyal, tapi calo memasang tarif 2 kali lipat. Bahkan lebih.
sumber : https://news.detik.com/berita/d-3600640/waspadai-calo-jemaah-di-tempat-ibadah-tarifnya-gila-gilaan?_ga=2.179849444.1509138294.1502842542-216944859.1501211825