10 Kuliner Asal Pasuruan yang Nikmatnya Bikin Ketagihan

com-10 top kuliner Pasuruan. Foto: Dok. Kemenpar RI

Pasuruan memiliki banyak tempat singgah bagi pemudik yang kelaparan untuk menikmati santap kuliner. Kota ini memiliki makanan dengan cita rasa lezat yang dijamin membuat lidah bergoyang. Nama-nama kulinernya pun banyak yang unik.

"Kuliner Pasuruan itu banyak yang enak. Silakan cicipi saat mudik atau melintas di Pasuruan," tutur Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Senin ( 20/5).

Untuk kamu yang penasaran, simak top 10 kuliner #pesonamudik2019 asal Pasuruan berikut ini.

1. Kepiting Cak Gundul 1992

Menikmati kuliner kepiting tidak hanya bicara soal rasa. Sensasi membuka cangkang dan menghisap daging-dagingnya memberikan pengalaman tersendiri ketika menyantap hidangan satu ini. Silakan datang ke Warung Kepiting Cak Gundul 1992 jika penasaran dengan cita rasanya.

Menu kepiting di Cak Gundul dihargai berdasarkan berat kepiting. Untuk jenis king crab, harga yang dipatok sekitar Rp30.000 per ons. Ada juga kepiting super jumbo hingga full jumbo.

Hidangan pendamping menu kepiting juga beragam. Antara lain, olahan ikan, udang, hingga sayuran. Dengan ukuran kepiting yang besar, jangan kaget jika anda sampai menghabiskan ratusan ribu di sini. Meski begitu, harganya sebanding dengan kelezatannya.

2. Nasi Punel Hj. Lin

Nasi punel ini terdiri nasi putih yang disiram bumbu Bali. Satu porsi berisikan daging empal, otot sapi, tahu bali, tempe mendol, sambel trancam kacang panjang dan serundeng. Setelah itu, dilumuri parutan kelapa yang yang sudah dibumbui dan dibotok.

Bumbu Balinya dicampur sambal trancam yang menambah cita rasa. Begitu dicampur dengan serundeng dan kelapa parut yang sudah diberi bumbu dan dibotok, rasanya jadi jauh lebih enak lagi. Ototnya empuk dan enak, empalnya gurih dan bumbunya merasuk sampai bagian dalam. Tempe mendolnya juga istimewa.

3. Rawon Sakinah

Siapa yang tidak mengenal rawon? Kuliner khas Jawa Timur ini memiliki warna kuah yang hitam kelam dengan aroma khas. Rawon Sakinah yang berada di Jalan Kartini no. 80, Bangilan, disajikan dengan sambal dari cabe dan bawang, serta tauge pendek memberi rasa manis dan gurih.

Beberapa bumbu yang menjadi teman dalam seporsi rawon seperti kluwek, kemiri, daun jeruk daun salam, sereh, bawang merah disajikan dengan ciamik. Jadi tidak heran, Rawon Sakinah ini dihasilkan dengan rempah yang benar-benar menggugah selera. Rahasia kenikmatanya terletak di bumbu rempah yang khas, dipadukan dengan santan.

4. Soto Gondrong

Nama hidangan yang unik ini membuat penasaran hingga ingin mencicipi. Aneka gorengan, sate telur puyuh dan juga tahu sumedang, menjadi menu pembuka.

Kuah berwarna hitam, namun rasanya manis. Warna hitam tersebut berasal dari kaldu, jadi, kalau ingat Coto Makassar yang butek dan hitam, maka seperti itulah warna kuah Soto Gondrong.

Rasa soto gondrong ini unik berbeda dengan soto ayam yang ada di Surabaya yang kebanyakan berwarna kekuningan.

5. Rumah Makan Sri

Menu yang ditawarkan rumah makan ini adalah olahan ayam kampung. Menu favoritnya berupa Ayam Goreng dan Ayam Panggang Bumbu Rujak. Rasa khas ayam yang disajikan Rumah Makan Sri begitu legit dan nikmat.

Menu daging juga bisa dijumpai di sini. Ada Botok Daging, Rawon, Sate Kambing Tanpa Gajih dan Sop Buntut. Semua dijamin maknyus. Tersedia juga beraneka macam sayuran dan sambal.

Menu minumannya juga komplit. Tersedia berbagai pilihan minuman hangat dan dingin. Minuman andalan Rumah Makan Sri yang dapat anda temui di RM Sri adalah Beras Kencur.

6. Kupang Lontong Pak Coboy

Kupang Lontong Pak Coboy berlokasi di daerah Pandaan. Menu yang ditawarkan di sini hanya kupang lontong. Seporsinya terdiri dari lontong, tahu, lentho dan juga siraman kuah sedap dengan rebusan kupang gurih.

Bumbunya juga sederhana. Hanya campuran gula pasir, cabai, bawang putih, perasan jeruk nipis, serta petis. Selain kupang rebus yang memiliki cita rasa gurih. Menu di sini unik karena lentho yang disajikan diremas terlebih dahulu. Rasanya makin nikmat ketika tersiram kuah sedapnya.

7. Warung Lesehan Pak Sholeh

Warung ini terkenal dengan menu ayam goreng dan ikan segarnya. Ayam goreng di sini dimasak secara dibacem terlebih dahulu sebelum digoreng. Bumbunya dijamin meresap hingga ke tulang. Daging ayamnya terasa manis dan tidak alot. Ditambah dengan sambalnya yang tidak terlalu pedas, terasa lebih nikmat.

Setelah selesai, untuk penutupnya tersedia minuman beras kencur yang bisa dipilih, rasanya lebih mantap dari yang biasa apalagi kalau ditambah dengan es batu.

Selain ayam goreng, warung ini juga menyediakan gurame goreng/bakar, pecel lele, tempe/tahu bacem, tempe penyet, sambal terong, dan juga sayur lodeh.

8. Sate Pak Tawi

Sate Pak Tawi berada di Pasar Indah, tepatnya di depan pintu masuk pasar. Berbeda dengan sate biasanya, kuliner ini memiliki dua warna berbeda yaitu putih dan hitam. Cita rasa yang berwarna putih lebih asin tapi tetap bikin ketagihan. Disajikan dengan sambal pedas serta bumbu kacang sangat pas disantap.

Sate manis dan asinnya juara. Masing-masing punya kenikmatannya tersendiri. Di samping itu, tak perlu takut tidak kenyang karena dagingnya cukup tebal dan bisa pesan porsi yang besar.

Yang penasaran, silakan datang ke Jalan Malabar, Depan Pasar Indah, Tretes, Jawa Timur.

9. Miraraza

Miraza memiliki menu yang paling istimewa. Ote ote tiram dan masakan chinese food-nya terkenal enak.

Ote-ote Tiram sangat lezat. Harganya pun kompetitif. Ditambah lagi, suasananya sangat nyaman, sehingga enggak perlu bingung untuk mengajak buah hati atau keluarga besar sekalipun.

10. Rumah Makan Cairo

Nuansa Timur Tengah yang kental terasa dalam semua menu yang ditawarkan. Mulai dari sate kambing, gulai kambing, krengsengan, sop Cairo, nasi goreng Cairo serta nasi kebuli/nasi briani sebagai menu khasnya.

Selain itu, ditawarkan pula aneka kue dan jajanan khas dari Mesir seperti kue Mesir Ka’aq, martabak Mesir dan roti maryam. Paling khas, yakni susu kambing Etawa yang dikemas di dalam botol.

Rahasia kekhasan makanannya yang terbuat dari kambing adalah dengan menggunakan kambing betina. Tekstur daging yang empuk membuat bumbu-bumbunya mudah meresap, dan tentu saja rasanya lebih nikmat dan gurih.

Ilustrasi Rawon. Foto: Joseph Pradipta/kumparan