Menyingkap Pesona Pantai Dato Majene Sulawesi Barat

Kementerian Pariwisata
Akun Resmi Kementerian Pariwisata
Konten dari Pengguna
13 Juni 2019 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pariwisata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Pantai Dato Majene Sulawesi Barat Foto: Dok. Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
com-Pantai Dato Majene Sulawesi Barat Foto: Dok. Kemenpar
ADVERTISEMENT
Jauh dari sorotan destinasi yang lebih populer saat ini, Kabupaten Majene Sulawesi Barat (Sulbar) ternyata menyimpan pesona yang luar biasa. Salah Satunya Pantai Dato. Pantai cantik kebanggaan warga Majene.
ADVERTISEMENT
"Pantai Dato menawarkan panorama alam yang indah dan ketenangan bagi setiap pengunjungnya. Selain itu, pantai ini masih alami dan terjaga dengan baik sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung terutama pada hari-hari libur," ujar Kadisbudpar Majene Andi Beda Basharoe, Rabu (12/6).
Ucapan Basharoe jelas tak terbantahkan. Pantai Dato memiliki hamparan pasir putih yang lembut. Hal itu menjadikannya tempat yang sempurna untuk segala jenis wisata pantai. Mulai dari voli pantai, sepak bola, atau membangun istana pasir.
Garis pantainya juga merupakan rumah bagi banyak kepiting dalam berbagai ukuran dan kerang. Krustasea yang unik ini pasti akan menarik keingintahuan para pengunjung yang lebih muda.
Kawasan Pantai Dato memiliki banyak area spot foto menarik dengan latar batuan karang. Pesona keindahan pantai ini juga dapat dilihat dari atas tebing. Wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dengan duduk di bawah pohon kelapa.
ADVERTISEMENT
"Perairan lepas pantai Dato relatif tenang, menjadikannya tempat yang tepat untuk berenang atau sekedar bermain-main. Pokoknya wisatawan dijamin tidak akan pernah bosan berkunjung ke Pantai Dato," bebernya.
Bukan saja diatas air, keindahan bawah airnya pun luar biasa. Kondisinya yang masih alami membuat Pantai Dato memiliki terumbu karang murni dengan berbagai ikan berwarna dan penghuni laut lainnya. Sudah barang tentu akan memanjakan wisatawan yang memiliki hobi snorkeling dan menyelam.
"Kaya dengan berbagai jenis ikan, perairan ini juga merupakan tempat yang tepat untuk memancing. Dari formasi batuan di ujung barat pantai, seseorang bisa menaiki tangga menuju ke puncak tebing. Di sana, pemandangan lautan yang indah akan menanti," ucap Basharoe.
Jika merasa lapar, jangan khawatir, di Pantai Dato terdapat sejumlah pedagang yang menawarkan aneka macam kuliner dengan menu khas tradisional Majene. Harganya sudah pasti bersahabat. Soal rasa sudah barang tentu tak perlu diragukan.
ADVERTISEMENT
Kasubid pengembangan ekonomi kerakyatan BAPPEDA Majene, Irwan Susanto mengatakan, dampak perkembangan wisata di Pantai Dato membuat pendapatan para pedagang kuliner ini makin baik. Dirinya pun berharap makin banyak wisatawan dari luar yang datang dan berkunjung ke Pantai Dato dan destinasi lainnya di Majene.
"Potensi pariwisata Majene ini luar biasa dan layak menjadi rujukan baru bagi wisatawan. Potensinya bahkan bukan saja destinasi alam, tetapi juga destinasi sejarah dan budaya. Saat ini masih terbatas kunjungan wisatawan lokal dari Majene dan sekitarnya, itu saja sudah membangun ekonomi masyarakat. Apalagi jika makin banyak wisatawan luar yang datang," ungkapnya.
Bagi Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, potensi besar Majene menjadi sebuah permata yang siap dipoles. Tinggal terus dipromosikan di berbagai kesempatan.
ADVERTISEMENT
"Komitmen Kemenpar untuk terus mengangkat seluruh destinasi yang potensial. Yang penting jangan ragu untuk berkoordinasi terus dengan pusat. Kami pasti akan membantu daerah-daerah yang serius mengembangkan pariwisatanya," ucap Ricky.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga ikut angkat suara. Soal potensi Majene, Mantan Dirut Telkom itu sudah tak ragu lagi. Majene memiliki Bentang alam yang luar biasa indahnya. Kekuatan budayanya juga sangat mumpuni. Siapa pun pasti betah berlama-lama berwisata di Majene. Dan pastinya wisatawan bakal ketagihan untuk kembali lagi.
"Konsepnya selalu sama 3A. Aksesnya baik, amenitasnya baik lalu didukung dengan atraksi yang berstandar global untuk mengundang wisatawan datang. Kalau soal alam dan budaya saya sudah tidak ragu lagi. Aksesnya ada Bandara Tampa Padang di Mamuju. Amenitasnya sudah sangat baik. Tinggal terus menghadirkan atraksi berkelas dunia untuk membuat wisatawan datang," papar Menpar Arief.
ADVERTISEMENT