Sabang International Freediving Competition Pamerkan Indahnya Laut

Kementerian Pariwisata
Akun Resmi Kementerian Pariwisata
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pariwisata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Sabang International Freediving Competition 2019. Foto: Dok. Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
com-Sabang International Freediving Competition 2019. Foto: Dok. Kemenpar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jangan pernah meragukan keindahan bawah laut Sabang, Aceh. Apalagi, Sabang dilengkapi dengan spot freediving. Spot yang menjadi incaran banyak divers mancanegara. Kalau tidak percaya, datang saja ke event Sabang International Freediving Competition 2019, 2-7 November 2019 yang berlokasi di Pantai Balohan.
ADVERTISEMENT
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin mengatakan Sabang International Freediving Competition 2019 lebih dari prestasi. Karena peserta juga diajak untuk menikmati keindahan Sabang.
“Kita ingin SIFC 2019 akan menghasilkan perpaduan antara sukses dan fun. Khususnya untuk untuk mereka yang mencari tantangan dan petualangan di spot diving,” tuturnya, Minggu (20/10).
Menurutnya, Pantai Balohan akan memberikan banyak tantangan dan kesempatan. Khususnya untuk menikmati keindahan dan ketenangan bawah laut Sabang dalam sekali tarikan nafas. Pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan.
com-Sabang International Freediving Competition 2019. Foto: Dok. Kemenpar
Jamaluddin menegaskan sejumlah divers dunia dari berbagai negara sudah menyatakan akan ambil bagian dalam event ini.
“Yang sudah pasti, ada 40 divers dari 17 negara yang akan ambil bagian di SIFC 2019. Event ini akan menjadi saksi bagaimana para freedivers dunia akan memuji dan akan kembali ke sini. Kembali untuk menikmati keindahan Sabang,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Sabang International Freediving Competition 2019 akan memperlombakan 3 kategori. Ada Constant Weight (CWT) yang akan dihelat 2-4 November, Free Immersion (FIM) (5-6 November), dan Constant Weight No Fins (CNF) (7-8 November).
Pelaksanaan event ini akan semakin semarak dengan ditampilkannya sejumlah kesenian dan kebudayaan khas Aceh.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Sabang International Freediving Competition 2019 semakin menegaskan kekayaan bahari Indonesia.
“Kekayaan bahari Indonesia tidak perlu diragukan. Banyak wisatawan mancanegara datang untuk menikmatinya. Karena di Indonesia banyak aktivitas yang bisa mereka lakukan. Wisatawan bisa bermain surfing, snorkeling, diving, hingga freediving. Dan Pantai Balohan adalah salah satu spot freediving terbaik dunia,” papar Menteri asal Banyuwangi itu.