Terima Kasih Petani kepada Pendampingan Kementan dalam Program Food Estate
Konten dari Pengguna
6 April 2021 18:44 WIB
Tulisan dari Kementerian Pertanian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Para petani di kawasan food estate Klaster 7 dan 8, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana produksi (saprodi) dan pendampingan Kementan dalam memperluas lahan serta membangun sistem kelembagaan pada program food estate .
ADVERTISEMENT
Tri Suparwanto, Ketua Gapoktan Bersama area Klaster 7 dan 8 Desa Dadahup, menjelaskan bantuan dan pendampingan tersebut berdampak langsung terhadap perbaikan ekonomi petani dan masyarakat sekitar.
Lebih dari itu, ada sekitar 180 petani dan pemangku kepentingan lainya yang sudah memegang saham korporasi bersama food estate Kalteng.
Adapun secara perluasan lahan, kata Tri, garapan petani mengalami peningkatan signifikan. Rata-rata gapoktan mampu menggarap 420 hektare dari garapan sebelumnya yang hanya 200 hektare.
Berdasarkan informasi yang diterima Tri, mereka bahkan mampu menghadirkan produksi padi sebanyak 6 ton dalam luasan 1 hektare.
ADVERTISEMENT
"Petani sangat senang dan mengharapkan keberlanjutan food estate ini. Ada banyak hal yang dibantu kementan baik dari saprodi maupun alsintan. Yang pasti produksinya lebih murah dan hasilnya lebih bagus," ujarnya.
Selain bentuk gabah, kata Tri, petani food estate juga menerima keuntungan lain dengan selalu tersedianya pasokan beras baik untuk konsumsi keluarga maupun dijual ke wilayah desa tetangga.
"Yang biasa kami amati sekarang adalah beras yang biasanya kurang, sekarang malah surplus. Bahkan petani bisa menjualnya ke desa tetangga. Ini karena produksi beras food estate meningkat bahkan surplus," tutupnya.