Menaker Minta Pekerja Migran Jadi Duta Penempatan secara Prosedural

Kemnaker
Official account of Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Konten dari Pengguna
27 Februari 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemnaker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menaker Ida Fauziyah bertemu sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (26/2/2023). Foto: Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Ida Fauziyah bertemu sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (26/2/2023). Foto: Kemnaker
ADVERTISEMENT
Di sela-sela melakukan kunjungan kerja di Arab Saudi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyempatkan diri menemui sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tengah bermasalah.
ADVERTISEMENT
Menaker menemui para PMI tersebut di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (26/2/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Menaker mengingatkan tentang pentingnya menjadi pekerja migran secara prosedural dan melalui mekanisme yang benar.
Menaker Ida Fauziyah bertemu sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (26/2/2023). Foto: Kemnaker
Dengan begitu, kata Menaker, pemerintah dapat memberikan perlindungan kepada PMI, mulai dari sebelum, selama, hingga pulang bekerja dari negara penempatan.
"Jika ibu ingin kerja lagi, maka gunakanlah prosedur dan mekanisme yang betul. Datanglah ke LTSA. Jadi kerja itu tidak sembunyi-sembunyi. Ada kontrak kerjanya, di sini bersama siapa, digaji berapa, haknya apa, kewajibannya apa. Itu semuanya diatur. Kalau sudah seperti itu, negara memberikan kewajibannya, memberikan perlindungannya," kata Menaker.
Menaker Ida Fauziyah bertemu sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Shelter Ruhama Ummul Hamam KBRI Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (26/2/2023). Foto: Kemnaker
Menaker lebih lanjut meminta para PMI tersebut agar saat nanti pulang ke tanah air menjadi duta penempatan secara prosedural bagi masyarakat di daerahnya.
ADVERTISEMENT
"Kepada ibu-ibu nanti ngasih tau kepada saudara-saudaranya yang lain, kepada tetangganya kalau ingin bekerja ke luar negeri, maka bekerjalah sesuai dengan prosedur. Jangan mau diiming-imingi oleh sponsor yang tidak bertanggung jawab," ucap Menaker
"Jadi sekali lagi saya berharap ibu-ibu menjadi duta bagi penempatan prosedural," imbuhnya.