11 Fakta Kasus Pembunuhan Aditia, Presenter TVRI di Kendari

Konten Media Partner
21 Juli 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi sedang memberi keterangan terkait kasus pembunuhan Aditia. (kendarinesia.id)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi sedang memberi keterangan terkait kasus pembunuhan Aditia. (kendarinesia.id)
ADVERTISEMENT
Presenter TVRI Kendari, Abu Saila atau karib disapa Aditia (55 tahun), ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk, di Jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu pagi (21/7).
ADVERTISEMENT
Penemuan mayat Aditia itu langsung menggemparkan warga Kota Kendari. Tak lama berselang, pelaku pembunuhan yang diketahui bernama Achfi Suhasmin (29), berhasil ditangkap.
Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan Aditia yang himpun tim kendarinesia:
Aditia merupakan warga Kompleks BTN Beringin, Blok H, Nomor 16, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Selain sebagai presenter di stasiun TVRI Kendari, Aditia juga merupakan PNS di Dinas Pariwisata Pemprov Sultra dan sering menjadi Master of Ceremony (MC) dalam sejumlah kegiatan.
Pada Sabtu, 20 Juli 2019, sekira pukul 20.00 WlTA, Aditia keluar meninggalkan rumahnya dengan tujuan untuk membayar tagihan Indihome melalui ATM. Aditia keluar rumah menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi DT 1380 IE. 
ADVERTISEMENT
Istri korban, Yuliaty, melapor ke Polsek Baruga, lalu diteruskan ke Polres Kendari, karena suaminya tidak pulang sejak keluar rumah. Nomor handphone-nya juga tidak dapat dihubungi. 
Pada Sabtu malam, 20 Juli 2019, sekira pukul 21.00 WITA, warga sekitar tempat penemuan mayat Aditia sempat mendengar ada suara orang minta tolong. Namun warga sekitar enggan merespons karena menduga ada perkelahian pemuda.
Mayat Aditia lalu ditemukan oleh warga bernama Haryana Makkarannu, sekira pukul 09.00 WITA, di selokan depan rumahnya. Lalu ia melaporkan ke Ketua RT.
ADVERTISEMENT
Hasil visum, di tubuh korban ditemukan luka robek pada bagian perut, dahi dan tangan.
Mobil korban ditemukan di depan SMA 9 Kendari, Jalan Diponegoro, Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Lokasinya sekitar tujuh kilometer dari lokasi penemuan jenazah.
Pelaku Achfi Suhasmin lalu ditangkap Tim Buser 77 Polres Kendari di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekitar pukul 15.45 WITA, pada Minggu (21/7).
Berdasarkan keterangan Kepala Polisi Resor Kendari, AKBP Jemi Junaidi, mengatakan pelaku membunuh korban karena sakit hati dan dendam pernah dilecehkan oleh korban.
ADVERTISEMENT
Menurut Jemi, pelaku sudah merencanakan penganiayaan terhadap korban, karena saat dijemput korban, pelaku telah membawa senjata tajam.
Achfi Sehasnim adalah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Aditia.
---