news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

2 Kelompok Pemuda di Kendari Bentrok: 1 Orang Tewas, 2 Luka Berat

Konten Media Partner
7 Juli 2019 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang pemuda yang tewas dalam bentrokan antara dua kelompok di Kendari. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang pemuda yang tewas dalam bentrokan antara dua kelompok di Kendari. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Dua kelompok pemuda di Kelurahan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat bentrok di depan Kantor POS, Jalan Prof Mohammad Yamin, sekitar pukul 00.30 WITA, Minggu (7/7). Akibatnya, satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia diketahui bernama Muhammad Jidin (23 tahun). Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari dan sempat mengalami masa kritis. Namun akhirnya meninggal, sekitar pukul 06.00 WITA.
Dua korban luka berat yakni Arfansyah (16), mengalami luka robek pada bagian lengan kiri dan kanan, leher belakang serta punggung; dan Safruddin (27), mengalami luka robek pada lengan tangan kanan. Keduanya kini berada di Puskesmas Puuwatu untuk mendapat perawatan.
Kepala Polres Kendari, AKBP Jemi Junaidi, menjelaskan bentrokan itu dipicu saat salah seorang pemuda akan membeli rokok di salah satu warung. Namun, di tengah perjalanan, ia dicegat oleh sekelompok pemuda berjumlah sekitar 10 orang yang sedang pesta minuman keras (miras).
Lalu, pemuda itu langsung memberitahu teman-temannya yang juga berpesta miras bahwa ia diadang oleh sekelompok pemuda. Tak terima, kelompok pemuda yang berjumlah 5 orang itupun langsung mendatangi kelompok pemuda yang dimaksud dengan membawa senjata tajam.
ADVERTISEMENT
Di tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Jemi, kedua kelompok pemuda itu sempat bertemu, masalah juga sempat diselesaikan secara baik-baik. Namun tiba-tiba, salah satu kelompok ada yang menyerang terlebih dulu.
"Saat bertemu, awalnya masalah ini clear. Kedua kelompok sudah saling memaafkan. Tetapi salah seorang dari kelompok yang berjumlah 10 orang itu menyerang lebih dulu, terjadilah perkelahian. Sehingga satu orang meninggal dunia dari kelompok yang berjumlah 5 orang ini. Lalu dua dari kelompok yang berjumlah 10 orang terkena luka tusuk,” katanya.
Jemi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengejar pelaku utama penyerangan. Ia meminta kepada kedua pihak yang bertikai agar menahan diri dan menyerahkan masalah ini kepada kepolisian. Jemi memastikan, kondisi tempat terjadinya bentrokan sudah kondusif.
Ilustrasi bentrokan. Foto: Muhammad Faisal/kumparan
---
ADVERTISEMENT