2 Mahasiswi Ikut Melapor terkait Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dosen UHO

Konten Media Partner
1 Agustus 2022 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO, Nur Arafah. Foto: Moch Ijah/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO, Nur Arafah. Foto: Moch Ijah/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Rektorat Universitas Halu Oleo (UHO) baru saja menerima laporan mahasiswi yang diduga menjadi korban dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen inisial B. Laporan keduanya sudah diterima pihak rektorat.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UHO, Nur Arafah membenarkan adanya dua mahasiswi yang membuat laporan baru tersebut. Ia mengungkapkan laporan secara resmi sudah berada di meja Rektor UHO.
"Iya ada dua mahasiswi, laporan resmi ke rektor sudah masuk," kata Nur Arafah ditemui di ruangannya, pada Senin (01/08).
Nur Arafah menjelaskan laporan kedua mahasiswi tersebut berbeda waktu dengan mahasiswi inisial R. Namun ia menduga dengan motif yang tidak jauh berbeda.
"Kalau mahasiswi ini tentu beda-beda waktunya, tapi belum lama," ujar dia.
Ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait identitas dua mahasiswi tersebut. Tetapi, Nur Arafah memastikan laporan keduanya sudah masuk di Dewan Kode Etik dan Disiplin UHO Kendari.
Tak hanya dua mahasiswa tersebut, Nur Arafah membeberkan ada satu staff UHO yang turut diduga mengalami tindakan pelecehan seksual terhadap oknum dosen itu. Namun yang bersangkutan belum membuat laporan.
ADVERTISEMENT
"Kalau staff kami ini polanya hampir sama tapi dipanggil di ruangan," ujarnya.
Nur Arafah memastikan dua mahasiswi dan satu staff tersebut bersiap jika sewaktu-waktu dipanggil untuk memberikan keterangan.
"Mereka siap bersaksi jika diminta," bebernya.
Seperti diketahui, laporan pertama berasal dari mahasiswi inisial R. R diduga mendapat perlakuan dugaan pelecehan seksual saat dipanggil oknum dosen B di kediamannya dan diduga mengalami tindakan tak terpuji tersebut.