2 Pekerja Tambang di Kolaka Utara Tertimbun Longsor, 1 Belum Ditemukan

Lokasi tempat 2 pekerja tambang di Kolaka Utara, Sultra tertimbun longsor. Foto: Lukman/kendarinesia

Dua pekerja tambang di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tertimbun longsor ore nikel pada Rabu (05/10) pukul 12.00 Wita. Satu pekerja hingga saat ini belum ditemukan.

Dua korban masing-masing bernama Ardiansah (27), warga Desa Lawekara, Kecamatan Rante Angin, Kolaka Utara. Satu lagi korban bernama Sukri (28), warga Desa Totallang, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara.

Sukri telah ditemukan pada Rabu (05/10) sekitar pukul 20.00 Wita dalam kondisi tak bernyawa dan saat ini telah disemayamkan di rumah duka. Sementara Ardiansyah sampai saat ini belum ditemukan.

"Kalau warga saya sudah ditemukan. Ini belum dimakamkan masih ada ditunggu keluarganya dari Enrekang," ujar Kades Totallang, Hasnawati kepada wartawan pada Kamis (06/10).

Hasnawati menuturkan sejak tadi malam sampai pagi ini warganya masih membantu aparat dan pekerja tambang lainnya melakukan pencarian di lokasi.

Kedu korban tersebut diketahui merupakan karyawan dari PT Astata yang merupakan salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Mining Maju (MM).

Hingga berita ini terbit, warga masih berjibaku melakukan pencarian terhadap korban Ardiansah.