2 Ular Kobra Dievakuasi Petugas Damkar dari Kantor Jasa Pengiriman di Baubau

Konten Media Partner
1 November 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Damkar saat mengevakuasi ular Kobra di salah satu kantor jasa pengiriman di Kota Baubau pada Sabtu (29/10). Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Damkar saat mengevakuasi ular Kobra di salah satu kantor jasa pengiriman di Kota Baubau pada Sabtu (29/10). Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berhasil mengevakuasi dua ekor ular jenis Kobra dari salah satu jasa pengiriman di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (28/10). Ular tersebut membuat karyawan ketakutan.
ADVERTISEMENT
"Yang keluar satu ekor (ular Kobra) tapi setelah kami periksa lagi (box pengiriman) ternyata ada dua ekor," kata Kabid Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Baubau La Ode Nur Alam Ndoaka kepada kendarinesia, pada Selasa (01/11).
Awalnya, lanjut Alam, pihaknya mendapatkan informasi tersebut pada Sabtu (28/10) sekitar pukul 21.44 Wita, terkait keberadaan ular yang meresahkan warga. Pihaknya lalu mengirimkan Tim Rescue untuk melakukan proses evakuasi.
"Saat tiba di lokasi ternyata ular itu berada di tempat salah satu kantor jasa pengiriman di Kota Baubau," ujarnya.
Saat dicek ternyata ular tersebut jenis Kobra dengan ukuran 50 cm. Tim Rescue kemudian menanyakan perihal kemunculan ular tersebut. Sebab, Alam mengaku selama ini pihaknya belum pernah mengevakuasi ular jenis Kobra di Kota Baubau.
ADVERTISEMENT
"Kami sempat tanya juga karena kami lihat di lapangan ularnya Kobra, karena di Baubau ini belum pernah kami temukan Kobra. Biasanya yang kami evakuasi itu ular piton atau ular tanah. Jadi saya sampaikan ke anggota hati-hati evakuasinya," ujarnya.
Tim Rescue Damkar Baubau lalu melakukan evakuasi terhadap ular tersebut. Setelah dievakuasi, pihak jasa pengiriman meminta agar ular Kobra tersebut dibawa pergi dari tempat itu. Ular itu kemudian dibawa ke kantor Damkar Baubau.
Alam mengungkapkan pihaknya lalu berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Wilayah Baubau untuk dilepasliarkan pada Senin (31/10).
"Karena pelepasliaran kami selalu kerjasama dengan BKSDA. Sudah kami bawa ke sana kemarin ditandai dengan berita acara penyerahan, nanti BKSDA yang lepasliarkan karena itu binatang yang dilindungi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT