27 Siswa SD di Muna Diduga Keracunan Massal Makan Nasi Kuning Kantin Sekolah

Konten Media Partner
24 Oktober 2022 12:29 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengecek kesehatan seorang siswa usai mengalami dugaan gejala keracunan makan nasi kuning di kantin sekolah di Muna, pada Senin (24/10). Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengecek kesehatan seorang siswa usai mengalami dugaan gejala keracunan makan nasi kuning di kantin sekolah di Muna, pada Senin (24/10). Foto: Ist
ADVERTISEMENT
27 Siswa SD Negeri 17 Lohia di Kabupaten Muna diduga mengalami keracunan massal usai makan nasi kuning yang dibeli dari kantin di lingkungan sekolah pada Senin (24/10).
ADVERTISEMENT
"Semua siswa SD 17 Lohia (korban dugaan keracunan) dengan gejala muntah-muntah," kata Kapolsek Katobu Iptu LM Arwan dikonfirmasi kendarinesia, pada Senin (24/10).
Arwan mengungkapkan kejadian itu bermula sekitar pukul 09.00 Wita, puluhan siswa SD tersebut berbelanja nasi kuning di kantin yang berada di lingkungan sekolah tersebut. Nasi kuning yang dibeli tersebut memiliki laut telur dan mi.
"Nasi kuning yang dibeli di kantin lingkungan sekolah ini isinya telur dan mi," ungkapnya.
Selang berapa lama usai mengkonsumsi nasi kuning tersebut, puluhan siswa lalu mengalami dugaan gejala keracunan. Para siswa mengalami muntah-muntah. Mendapati kejadian itu, para korban lalu dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kami mendapati laporan dan datang mengevakuasi para siswa, pak Wakapolsek evakuasi ke RS LM Baharudin dan saya mengevakuasi ke Puskesmas Liangkabori dan Waara," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Siswa yang dievakuasi ke rumah sakit berjumlah 2 orang, puskesmas Waara 7 orang dan sisanya menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas Liangkabori.
"Alhamdulillah yang beberapa siswa sudah membaik dan dipulangkan ke rumah masing-masing," ungkapnya.