3.043 Personel Pengamanan Disiagakan Polda Sultra Jelang Nataru

Konten Media Partner
23 Desember 2021 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin Anoa 2021 di Lapangan Presisi Polda Sultra. Foto: Humas Polda Sultra.
zoom-in-whitePerbesar
Upacara gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin Anoa 2021 di Lapangan Presisi Polda Sultra. Foto: Humas Polda Sultra.
ADVERTISEMENT
Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sebanyak 3.043 personel TNI/Polri disiagakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melakukan pengamanan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diutarakan oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono usai menggelar upacara gelar pasukan persiapan pelaksanaan Operasi Lilin Anoa 2021, yang bertempat di Lapangan Presisi Polda Sultra, pada Kamis (23/12).
“Jumlah personel yang dilibatkan ada 3.043 orang. Terdiri dari 403 anggota TNI, kemudian 800 sekian anggota Polri, dan juga 1.700 dari instansi terkait, baik dari SAR, Dinas Perhubungan serta potensi yang lain,” ujarnya.
Selain itu, sebanyak 70 posko telah disiapkan, 7 di antaranya merupakan posko pelayanan terpadu. Sedangkan 63 lainnya merupakan posko pengamanan biasa.
Selain itu, pengamanan juga disiagakan di 11 terminal, 2 pelabuhan, 4 bandara, dan 258 tempat wisata yang ada di Sultra.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan kerawanan diantaranya kawasan pelabuhan dan wisata pantai yang menjadi tujuan wisata masyarakat pada perayaan Nataru.
ADVERTISEMENT
“Potensi kerawanan terutama di daerah-daerah pelabuhan yang menghubungkan antar pulau atau antar-kota. Kemudian daerah pantai yang merupakan tujuan wisata, kami akan menempatkan personel di sana. Juga pada tempat-tempat ibadah yang digunakan untuk Misa Natal akan kami sterilisasi dan penjagaan secara fisik sampai dengan seluruh kegiatannya selesai,” ungkapnya.
Brigjen Pol Waris Agono berharap, dengan adanya pengamanan ini, umat Kristiani yang merayakan Natal, dan masyarakat yang akan melakukan mudik ataupun libur akhir tahun dapat merasa terlindungi.
“Kami berharap dari pengamanan ini, saudara-saudara kita yang merayakan Natal, dan yang melakukan perjalanan atau liburan Tahun Baru bisa merasa aman, terlindungi, dan terlayani,” harapnya.