Konten Media Partner

3 Daerah di Sultra Berpotensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi, Basarnas Siaga

2 Agustus 2022 17:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu lokasi di Kecamatan Langgikima yang tergenang akibat hujan deras. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu lokasi di Kecamatan Langgikima yang tergenang akibat hujan deras. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
3 Wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi seperti hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan banjir seperti Kabupaten Konawe Utara, Konawe dan Kolaka Utara.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi memastikan saat ini sudah menyiagakan seluruh personel di titik-titik rawan terjadi bencana hidrometeorologi di 3 daerah tersebut. Hal itu merupakan hasil koordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari.
"Hasil koordinasi kami dengan BMKG Kendari bahwa ada tiga daerah yang patut siaga. Kami tentu menyiagakan seluruh personel yang ada," kata Aris kepada wartawan, pada Selasa (02/08).
Selain menyiagakan personel, Aris memastikan seluruh peralatan penyelamatan yang akan digunakan selama proses bantuan SAR juga sudah disiapkan.
Terbaru terkait kondisi di wilayah Konawe Utara, Aris menerangkan curah hujan terpantau tinggi di beberapa kecamatan di wilayah tersebut seperti Langgikima. Pihaknya pun memastikan terus melakukan pemantauan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di Langgikima sudah ada genangan-genangan air dari luapan sungai yang ada di sana," ujar dia.
Aris memastikan kepedulian pemerintah daerah di Sultra terhadap kebencanaan sudah cukup tinggi sehingga masyarakat pun sudah bisa melakukan evakuasi secara mandiri.
Basarnas Kendari terus berkoordinasi bersama stakeholder seperti aparat TNI dan Polri hingga potensi-potensi bantuan SAR dalam melakukan upaya bantuan pertolongan.
"Pihak Basarnas dalam hal ini Unit Siaga SAR Konawe Utara selalu bekerja sama berdampingan dengan pemda setempat dan stakeholder terkait untuk melakukan pemantauan di daerah-daerah yang terdampak banjir," ungkap dia.
Aris menegaskan pihaknya sudah siap memberikan bantuan SAR dengan personel dan peralatan penunjang penyelamatan jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam upaya bantuan SAR.