4 Rumah Makan Nuansa Alam yang Wajib Disambangi saat ke Kendari

Konten Media Partner
19 April 2019 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah makan kampung bakau yang berada di antara pepohonan mangrove, Foto: Mufti/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Rumah makan kampung bakau yang berada di antara pepohonan mangrove, Foto: Mufti/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Kuliner di Indonesia kini kian berkembang. Menu dan konsep rumah makan yang ditawari pun beragam. Salah satunya di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menawarkan konsep alam di 4 rumah makan.
ADVERTISEMENT
Tempat ini bisa digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, rekan kerja maupun reuni bersama teman. Menariknya lagi, di empat rumah makan ini masing-masing menyediakan makanan khas Kendari yakni 'sinonggi'.
Beirkut kendarinesia Food merangkum 4 rumah makan bernuansa alam untuk anda;
Rumah makan yang terletak di jalan Madusila, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyuguhkan pemandangan layaknya alam terbuka.
Sesuai dengan namanya, Kampung Empang, saat masuk ke rumah makan ini anda akan ditawari dengan berbagai jenis ikan sesuai dengan selera anda.
Rumah makan kampung empang, Foto: Mufti/kendarinesiaid
Uniknya, tidak ada menu tertulis yang akan disediakan saat masuk di area ini. Alasannya karena pemilik rumah makan ingin menyesuaikan dengan konsep rumah makannya.
ADVERTISEMENT
"Sengaja nda dikasi menu tertulis, biar nuansanya seperti di kampung, betul-betul alami," ujar Mustamin Rajab, pemilik Rumah Makan Kampung Empang, Kamis (18/4).
Di rumah makan ini, hampir semua sari laut disediakan seperti ikan, cumi, udang dan kepiting. Dengan jenis masakan yang berbeda-beda.
Rumah makan kampung empang, Foto: Mufti/kendarinesiaid
Kisaran harga ikan mulai dari Rp 60.000 hingga Rp. 750.000 tergantung berat dan jenis ikan. Sementara cumi, Rp 90.000 per porsi. Sedangkan udang dan kepiting Rp 180.000 per porsi.
Menu andalan di rumah makan ini yakni ikan pallumara atau ikan masak. Kisaran harganya sekitar Rp. 60.000 hingga Rp. 750.000 tergantung berapa berat ikan tersebut.
Warung makan ini buka mulai jam 09:00 pagi hingga 09:00 malam
ADVERTISEMENT
Terletak di Jalan Z.A Sugianto Kelurahan Andonohu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Sultra, menu makanan di rumah makan kampung nelayan ini hampir sama dengan Rumah Makan Kampung Empang. Mereka menyediakan ikan, cumi, udang dan kepiting.
Rumah makan kampung nelayan, Foto: Mufti/kendarinesiaid
Letak perbedaannya, di Kampung Nelayan, memberi harga tergantung besar kecilnya ikan, bukan dari beratnya. Kisaran harga mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 100.000
Olahannya pun tergantung pesanan pengunjung. Seperti ikan masak, ikan goreng, maupun ikan bakar yang menjadi menu andalan.
Kalian bisa berkunjung ditempat ini mulai jam 10.00 WITA.
Selain itu, juga ada rumah makan mangrove yang terletak di jalan Brigjen Sugiarto, Jembatan Triping 2, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia.
Menu di rumah makan ini juga relatif sama dengan Rumah Makan Kampung Empang dan Kampung Nelayan yakni sari laut seperti ikan, cumi, kepiting dan udang. Harganya pun berbeda-beda. Mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 150.000.
Rumah makan mangrove, Foto: Mufti/kendarinesiaid
Menu andalan di rumah makan ini yakni sayur kelor dengan kisaran harga Rp 5.000 hingga Rp 20.000. Kalian bisa datang di rumah makan ini mulai jam 10:00 WITA.
ADVERTISEMENT
Anda bisa menempuh jalan sekitar 1 kilometer dari jalan raya saat berkunjung ke rumah makan kampung mangrove.
Nah, rumah makan yang satu ini sangat milenial dibanding tiga rumah makan di atas. Nuansa alam pohon bakau yang masih terjaga, membuat tempat ini teduh dan asri. Ditambah dengan hiburan live music membuat pengunjung semakin betah berlama-lama.
Rumah makan ini terletak di Jalan Brigjen Sugiarto, Jembatan Triping 2, Kelurahan Andonohu, Kecamatan Poasia. Dari jalan raya, anda bisa menempuh jalan sejauh 2 kilometer.
Rumah makan kampung bakau hibur pengunjung dengan live music, Foto: Mufti/kendarinesiaid
Menurut salah satu pengunjung, Acha, mengatakan rumah makan mangrove menjadi salah satu tempat favorit karena bisa digunakan beragam kegiatan mulai dari rapat, arisan, atau bahkan hanya sekedar ngobrol.
ADVERTISEMENT
"Apalagi makanannya enak-enak, rumah makan mangrove bagi kami juga sebagai tempat refreshing diiringi musik-musik, rasanya mau berlama-lama di tempat ini," ujar Acha.
Berikan suasana makan diantara rerimbunan pohon mangrove, Foto: Mufti/kendarinesiaid
Pemilik rumah makan ini merupakan keluarga dengan pemilik rumah makan mangrove. Sehingga, semua menu dan harga sama seperti rumah makan kampung mangrove. Perbedaannya hanya terletak pada menu andalan.
Jika menu andalan di rumah makan mangrove adalah sayur kelor. Maka di rumah makan ini adalah bayam. Harganya pun sama yakni Rp 5.000 hingga Rp 20.000. Anda bisa berkunjung ke tempat ini mulai jam 10:00 WITA.
---
Mufti