Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
5 Destinasi Wisata di Sulawesi Tenggara untuk Habiskan Libur Lebaran
4 Juni 2019 16:01 WIB
ADVERTISEMENT
Libur Lebaran telah tiba. Setelah satu bulan berpuasa, masyarakat Indonesia khususnya masyarakat muslim mulai memasuki musim libur panjang nan membahagiakan di hari yang fitri.
ADVERTISEMENT
Selain dapat berkumpul bersama sanak keluarga di kampung halaman, saling bermaaf-maafan, temu kangen, momen ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan mendatangi sejumlah tempat wisata yang keren dan tak terlupakan bersama keluarga tercinta.
Untuk memberikan asupan keinginan berwisata, kali ini tim traveling kendarinesia memberikan 5 destinasi wisata menawan yang tak boleh absen dari list libur Lebaranmu jika berada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tak kalah dengan daerah-daerah lain yang terbilang lebih dulu maju pada sektor pariwisatanya, Sultra juga menyimpan banyak potensi pariwisata yang layak untuk dikunjungi.
Jika tak kenal dengan destinasi yang satu ini, mungkin 'mainmu kurang jauh', begitu ungkapan anak-anak dengan tas punggung saat ini.
Wakatobi sendiri merupakan akronim dari empat pulau yaitu Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Keempat pulau tersebut menyimpan potensi pariwisata bahari yang begitu indah dan masuk dalam 'Top Ten Destinasi Wisata Indonesia', lho.
ADVERTISEMENT
Wakatobi juga sudah ditetapkan sebagai Taman Nasional Indonesia dan cagar alam dunia untuk biosfer laut oleh UNESCO. Selain itu, tidak kurang dari 942 spesies ikan dan 750 spesies karang tercatat menghuni wilayah perairan Wakatobi.
Labengki atau yang dikenal dengan miniatur Raja Ampat-nya Sulawesi ini berada di Kabupaten Konawe Utara, Kecamatan Lasolo, Sultra. Pulau yang berada jauh dari hiruk-pikuk keramaian perkotaan ini menyimpan banyak destinasi wisata yang patut dieksplor saat berkunjung ke Labengki.
Pulau Labengki terdiri terdiri dari 5 pulau, di antaranya Labengki Besar, Labengki Kecil, Mauang, Tukoh Kuley, dan Alnamira. Selain destinasi miniatur tersebut, Labengki juga menyimpan spot wisata menarik yang dijuluki dengan Teluk Cinta.
Di pulau ini juga terdapat danau di atas bukit yang disebut Blue Lagoon dan memiliki pasir pantai yang berwarna pink lembut. Pulau Labengki juga menyimpan ragam spot bagi para penyelam untuk menikmati surga bawah lautnya yang tak kalah dari Wakatobi.
ADVERTISEMENT
Pulau kecil dengan pasir putih ini tak berada jauh dari Kota Kendari dan menjadi spot wisata yang terjangkau serta ramah di kantong. Untuk sampai ke tempat ini, wisatawan cukup menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit untuk sampai ke Desa Bajo Indah.
Di tempat ini, hampir seluruh penduduknya dihuni oleh orang Bajo. Sudah banyak masyarakatnya yang menyewakan speed boat untuk penyeberangan menuju pulau yang dikelilingi dengan pasir putih dan air laut yang bersih itu. Tak ketinggalan, pengelola menyediakan gazebo-gazebo di bawah rindangnya pohon-pohon kelapa.
Wisatawan hanya perlu menempuh jarak tak kurang dari 10 menit untuk menikmati keindahan pulau yang tak berpenghuni itu. Bagi warga Kendari yang tak ingin jauh menghabiskan waktu liburannya, Bokori biasa menjadi alternatif yang cocok untuk berakhir pekan dengan low budget.
ADVERTISEMENT
Sebuah air terjun berada di kawasan suaka alam suaka margasatwa Tanjung Peropa di Desa Sumbersari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra.
Air Terjun Moramo merupakan air terjun bertingkat (cascade) yang indah dengan ketinggian sekitar 100 meter.
Karena tempat ini telah menjadi suaka alam margasatwa, jadinya memiliki banyak habitat yang dilindungi seperti burung, kupu-kupu dan masih banyak lagi lainnya.
Pepohonan tua dan besar menjadi pemandangan tersendiri saat berwisata ke Air Terjun Moramo. Dari ketinggian air terjun, terdapat 7 tingkatan besar dan 60 tingkatan kecil yang berfungsi sebagai tempat penampungan air.
Sungai Tamborasi tepat berada di Kabupaten Kolaka, Sultra. Sungai dengan tinggi hanya 20 meter ini menjadi yang kedua terpendek di dunia setelah Sungai Reprua di Georgia yang mempunyai panjang 18 meter.
Sungai yang langsung terhubung ke laut ini akan menambah kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, mengingat bibir sungai dan pantai yang saling berhubung berdekatan ini menjadikan mandi di sungai ini cukup berbeda. Sebab wisatawan bisa memilih untuk berendam di air hangat maupun di air dingin.
ADVERTISEMENT
Kondisi sungai yang berimpitan langsung dengan dinding tebing dan pohon-pohon berakar hingga ke dasar sungai menjadikan sungai ini terasa sejuk walaupun berada di pinggir pantai.
So, kemana agenda libur lebaran yang cocok bagi anda di Sultra?