Konten Media Partner

5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Bulukumba, Sulawesi Selatan

15 Juni 2019 14:32 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal nelayan berjejer di Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Kapal nelayan berjejer di Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Bingung mau menghabiskan liburan ke mana? Tim kendarinesia bakal merekomendasikan destinasi wisata yang bisa membuat liburanmu berkesan.
ADVERTISEMENT
Kali ini, tim traveler kendarinesia berkunjung ke Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Daerah ini menyimpan begitu banyak pesona alam, khususnya di bagian timur daerah yang berjuluk Bumi Panrita Lopi ini.
Agar memudahkan para pengunjung untuk memilih tempat liburan di Bulukumba, tim traveler kendarinesia telah merangkum lima destinasi wisata di Kabupaten Bulukumba yang menjadi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pantai Tanjung Bira terletak di Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Kalau beranjak dari Kota Bulukumba, Anda membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk sampai di tempat ini.
Mata pengunjung akan semakin dimanjakan dengan pemandangan pasir putih yang halus bak tepung terhampar luas di sepanjang bibir pantai, yang berpadu dengan air laut yang biru nan bersih.
Pengunjung sedang menikmati Pantai Tanjung Bira. Foto: Kalibata Reunion/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pantai Bara letaknya tidak jauh dari Tanjung Bira. Dari Tanjung Bira, Anda hanya membutuhkan waktu 10 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat untuk bisa sampai di destinasi yang satu ini.
Tempatnya tak kalah indah dengan Tanjung Bira. Di sana, pasirnya juga putih dan halus. Air lautnya juga jernih. Anda juga tidak akan kesulitan untuk mencari tempat berteduh karena letaknya yang terhalang tebing serta masih banyak pepohonan rindang.
Selain itu, di Pantai Bara, disediakan lokasi bagi yang gemar nge-camp. Jadi, wisatawan yang ingin menikmati liburan dengan cara yang berbeda, Anda tinggal membawa tenda dan bisa bermalam di sana.
Pantai Bara, Bulukumba. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Pelangi yang jatuh ke laut Pantai Bara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Mata akan disuguhkan birunya laut Pantai Bara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Pantai Marumasa menawarkan keindahan sunrise dari atas tebing yang bisa membuat kamu sejenak melupakan semua rutinitas keseharian. Marumasa juga memiliki banyak spot foto terbaik yang pastinya bakal bikin feed media sosial kamu makin ciamik.
ADVERTISEMENT
Dari atas tebing, pemandangan pasir putih yang terhampar tampak jelas. Jika ingin berenang atau bermain pasir, Anda hanya perlu turun melewati anak tangga yang telah disediakan. Di tempat ini juga disediakan lokasi untuk nge-camp.
Marumasa terletak di Desa Darubia, Kecamatan Bonto Bahari. Desa ini berbatasan langsung dengan Desa Bira.
Menikmati sunrise di Pantai Marumasa. Foto: Kalibata Reunion/kendarinesia.
Pantai Marumasa di lihat dari atas tebing, Foto: Kalibata Reunion/kendarinesia.
Apparalang terletak di Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari. Jika berangkat dari Desa Darubia, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Apparalang sedikit mirip dengan Marumasa. Hanya, di tempat ini Anda tidak akan menemukan bibir pantai. Jadi, tempat ini cocok bagi anda yang hanya ingin memanjakan mata menikmati pemandangan yang indah. Laut yang biru, dan pepohonan yang rindang.
ADVERTISEMENT
Di sini juga disediakan tempat untuk anda bisa merasakan sensasi percikan ombak. Ada juga jembatan kecil yang tentunya aman bagi wisatawan.
Tebing Apparalang, di Desa Ara, Bonto Bahari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Pengungjung akan merasakan pecahnya ombak di tebing-tebing laut. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Limbua terletak di Kelurahan Tri Tiro, Kecamatan Bonto Tiro. Kecamatan Bonto Tiro berbatasan langsung dengan Kecamatan Bonto Bahari. Dari Apparalang, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Di Limbua, ada tiga pilihan aktivitas yang bisa dilakukan. Bisa main di pantai, berenang di laut, atau berenang di kolam. Uniknya, air kolam renang di Limbua tidak terasa payau. Padahal, kolam ini menempel dengan bibir pantai.
Bahkan, masyarakat setempat terkadang mengonsumsi langsung air dari mata air di kolam renang Limbua. Sebagian masyarakat percaya air tersebut bisa menghilangkan berbagai macam penyakit.
Pengunjung menikmati air tawar di permandian air tawar Limbua, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Bagaimana, sudah bisa menentukan mau destinasi traveling wahai para pekerja keras kantoran? hehehe...
ADVERTISEMENT
---