Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Air Laut Surut, Ribuan Ekor Ikan Terdampar di Pantai Nambo, Kendari
26 Januari 2022 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah fenomena langkah terjadi di Pantai Nambo, Kota Kendari. Ribuan ekor ikan terdampar saat air laut surut hingga membuat heboh warga sekitar, pada Selasa (25/01).
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, dengan menggunakan wadah ember hingga karung warga berbondong-bondong untuk memungut ikan yang terdampar di bibir pantai Nambo.
Salah satu warga sekitar, Tiara Aprilia mengatakan saat heboh naiknya ikan tersebut, puluhan warga langsung berbondong-bondong turun untuk melihat ke lokasi dan ada juga yang turun memungut ikan.
“Kejadiannya tiba-tiba ada warga datang kasih kabar kalau di dekat tanah kuning naik ikan-ikan kecil terus warga Nambo langsung turun cepat untuk melihat kejadiannya,” katanya.
Dijelaskan oleh Tiara, sangking banyaknya ikan tersebut, setiap satu orang yang turun bisa mengambil ikan sebanyak mungkina hingga jumlahnya bias sampai satu karung.
Ikan yang terdampar diketahui jenis Tembang berukuran kecil dan masih dalam kondisi hidup. Menurut Tiara kejadian ini baru pertama kali terjadi dan membuat orang bertanya-tanya.
ADVERTISEMENT
“Biasa suka surut tapi kali ini muncul ikan tiba-tiba,” jelasnya.
Masyarakat sekitar pun ada yang senang dengan kejadian ini dan ada juga yang takut untuk turun mengambil.
“Dilarang terlalu bersenang-senang karena kejadian seperti itu bisa-bisa menimbulkan bencana, dipersilakan ambil asalkan jangan bicara sembarangan,” imbuh Tiara.
Sementara itu, salah satu warga lain yang juga berada di lokasi, Fitrah Ripkanti mengatakan ikan-ikan tersebut sudah naik ke tempat itu sejak malam sebelumnya.
“Terus pagi surut, kemungkinan itu ikan-ikan kecil tidak bisa naik kembali ke laut dan pada tersangkut di tempat pukat ikannya orang,” jelas Fitrah.