ASN di Buton Tengah Kabur Lompat Pagar saat Hendak Vaksin Booster

Apel akbar ASn di Kantor Bupati Buton Tengah, pada Senin (01/08). Foto: Ist

Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Buton Tengah diduga hendak melarikan diri saat akan dilakukan vaksinasi booster usai melaksanakan apel akbar di Kantor Pemkab Buton Tengah pada Senin (01/08).

Tingkah para ASN itu pun viral di media sosial. Mereka kabur dengan melompat pagar dan hendak merobohkan pagar yang dijaga aparat keamanan.

Kepala Dinas Kominfo Buteng Darmawan Hibali saat dikonfirmasi membenarkan para ASN yang hendak kabur dalam video beredar. Ia menerangkan peristiwa itu terjadi usai apel bersama yang dipimpin oleh Pj. Bupati Buteng.

"Iya (oknum dari ASN), kalau (video viral) kita liat begitu. Artinya ketegasan dari Pj kan sudah jelas. Bahkan ada hukuman ASN yang di tahu jika belum booster kan," terang Darmawan, pada Selasa (02/08).

Ia memastikan ASN yang melompat pagar dan hendak merobohkan pagar diduga hanya oknum yang menolak vaksinasi. "Dan terkait masalah booster itu saya rasa kalau yang lompat pagar itu karena cenderung tidak mau divaksin," tambah dia.

Ia mengaku tidak melihat secara langsung kejadian itu. Sebab saat kejadian sejumlah ASN kabur masih suasana apel pengarahan.

"Yang jelas itu berbicara oknum. Lagian juga yang dilakukan pak Pj dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID serta memaksimalkan jumlah booster. Saya rasa itu kerja cerdas yang dilakukan oleh pak Pj Bupati," kata dia.

Menurut Darmawan waktu itu banyak yang melakukan vaksinasi mulai dari pihak kelurahan, kecamatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hingga guru-guru.

"Prinsipnya itu memang dalam suasana apel akbar dan vaksin booster itu salah satu rangkaian kegiatan. Dan banyak juga yang sadar dengan sendirinya untuk melakukan vaksin booster," ujar dia.