Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bentrok di Buton: 87 Rumah Dibakar Massa, 2 Orang Tewas, 700 Mengungsi
6 Juni 2019 22:37 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
Bentrokan terjadi antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Selasa malam (4/6). Data yang diketahui hingga Kamis malam (6/6), dua orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini, dua orang meninggal dunia dan 8 orang terluka. Korban meninggal sempat dirujuk ke RSUD Buton. Semua dari warga wilayah kerusuhan ini. Yang terluka ada yang diakibatkan busur dan sabetan senjata tajam. Untuk identitasnya sementara dalam pemeriksaan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Buton, Djufri, kepada wartawan, Kamis (6/6).
Jufri mengatakan telah memerintahkan agar beberapa Puskesmas terdekat dari lokasi kerusuhan bersiaga 24 jam.
"Kami siagakan Puskesmas Siotapina, Lasalimu Selatan, Kombewaha, dan Wolowa. Petugas kesehatan juga kami siagakan 24 jam untuk mengantisipasi jika ada korban lain," ujar Jufri.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt, mengatakan salah korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi adalah Juanda (60), petani dari Desa Hendea.
ADVERTISEMENT
"Terdapat luka tebasan benda tajam pada bagian kepala," kata Harry.
Selain menewaskan dua orang, bentrokan berdampak pada hangusnya 87 unit rumah di Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya--yang dibakar massa. Sekitar 700 warga yang tinggal di kedua desa tersebut mengungsi. Sebuah mobil pikap dan sepeda motor juga turut terbakar.
---