Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Bentrok Kelompok Pemuda di Buton, 1 Orang Tewas, Puluhan Rumah Dibakar
28 November 2019 11:33 WIB
ADVERTISEMENT
Pertikaian antar dua kelompok pemuda dari Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu dengan kelompok pemuda dari Desa Wadiabero, Kecamatan Guu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), terjadi sekitar pukul 21.30 WITA, Rabu (26/11).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, satu orang pemuda berinisial HH (21) meninggal dunia, Z (16) tahun selamat dengan luka-luka, dan puluhan rumah dikabarkan dibakar.
Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar, perkelahian antara dua kolompok pemuda itu mengakibatkan HH meninggal dunia, dan Z selamat," jelas Harry, saat dikonfirmasi, Kamis siang (27/11).
Hary menjelaskan, peristiwa itu berawal dari dugaan tindak pidana penikaman yang menyebabkan pemuda dari Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu, berinisial HH meninggal dunia.
"Lalu, secara spontanitas, pemuda asal Tolandona, Kecamatan Sangiawambulu datang menyerang ke Desa Wadiabero Kecamatan Gu dengan maksud mencari pelaku, dan sempat membakar rumah yang diduga pelaku," jelasnya.
Selain rumah terduga pelaku yang dibakar, ada 10 rumah juga dibakar. "Warung yang ada di depan rumah terduga pelaku juga ikut terbakar. Dan hingga saat ini telah terbakar puluhan buah rumah panggung," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Harry menjelaskan, tersangka penikaman saat ini sudah ditangkap, dan diamankan di Mapolres Baubau untuk diperiksa, selanjutnya tersangka akan dibawa ke Polda Sultra.
"Tersangka (penikaman) sudah diamankan, inisilanya I, warga Desa Wadiabero," pungkasnya.
Saat ini, lanjut Harry, aparat kepolisian langsung turun ke lokasi tempat kejadian untuk dilakukan pengamanan. "Situasi saat ini mulai kondusif. Bapak Kapolda Sultra dan Bupati Buton Tengah langsung bergeser ke lokasi kejadian untuk dilakukan upaya meredam konflik tersebut," tutupnya.