Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Berkunjung ke Sultra, Presiden Jokowi Akan Resmikan Pabrik Pemurnian Nikel
27 Desember 2021 14:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Di Sulawesi Tenggara, Presiden diagendakan untuk meninjau pabrik pembuatan besi, hingga meninjau dan meresmikan pabrik smelter nikel," tulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden melalui rilis yang diterima kendarinesia.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Sultra adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Informasi yang berhasil dihimpun, Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan melakukan kunjungan kerja di Bumi Anoa selama dua hari. Hari pertama, akan meresmikan pabrik pemurnian nikel di Mega Industri Morosi.
Di hari kedua pada Selasa (28/12), Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sultra.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang dihimpun, Jokowi dua kali telah dijadwalkan untuk meresmikan Bendungan Ladongi, namun diundur kedatangannya. Pertama, Jokowi dijadwalkan datang pada akhir Oktober 2021. Kedua, dijadwalkan lagi pada 24 Desember 2021.
Dalam peresmian Bendungan Ladongi, nantinya akan dirangkaikan dengan festival perahu naga yang diikuti sejumlah atlet dayung nasional dari Sultra. Sebanyak delapan perahu disiapkan yang akan dipakai atlet nasional di antaranya, 4 perahu naga, 2 perahu kayak dan 2 perahu cano.
Pengerjaan Bendungan Ladongi sendiri sedianya telah selesai pada awal Oktober 2021. Bahkan, sudah dilakukan pengisian air. Selain itu, landasan helipad di Bendungan Ladongi telah disiapkan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang sebelumnya dijadwalkan hadir pada Oktober 2021 lalu.