Bertambah 91 Kasus Baru, Positif Corona di Sultra Jadi 167 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia

Terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif Corona atau COVID-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Data yang dirilis pada Rabu (13/4) hingga pukul 17.00 WITA, terdapat 91 kasus baru, sehingga total kasusnya mencapai 167 orang.

"Hari ini kita mengalami penambahan 91 kasus baru, dengan catatan 1 kasus luar wilayah, sehingga total konfirmasi positif menjadi 167 orang," jelas Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal.

Selain kasus positif baru, kasus sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 1 orang, sehingga total kasus sembuh menjadi 17 orang. Kasus meninggal mengalami penambahan 1 orang, sehingga totalnya menjadi 3 orang.

"Jadi, total yang sedang menjalani perawatan ataupun isolasi saat ini sebanyak 147 orang," imbuhnya.

Rabiul Awal merinci, kasus positif baru yang terjadi di Sultra tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota. Di antaranya, di Kabupaten Bombana terdapat 60 orang kasus positif baru, dengan rincian 59 orang di antaranya adalah pelaku perjalanan KM Dorolonda, dan 1 kasus sporadis.

Kemudian di Kota Kendari terjadi penambahan 14 orang, dan Kabupaten Wakatobi 6 orang. Untuk kasus baru di Wakatobi, semua pasien adalah pelaku perjalanan KM Dorolonda.

Selanjutnya Kabupaten Konawe terjadi penambahan 4 orang, Kabupaten Konawe Selatan 3 orang, dan Kabupaten Kolaka Timur 2 orang. Untuk Kabupaten Kolaka Timur, 2 orang pasien positif baru itu adalah klaster Gowa, atau kontak erat dengan kasus positif sebelumnya.

Kemudian Kabupaten Kolaka Utara 1 orang, pasien tersebut adalah PDP yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu, dan hasil swabnya positif. Sedangkan untuk kasus baru dari luar wilayah adalah seorang laki-laki berusia 39 tahun, asal Pulau Menui, Morowali, Sulawesi Tengah.

"Sedangkan untuk kasus sembuh adalah seorang perempuan 57 tahun, asal Kota Kendari. Pasien sembuh merupakan kasus Sultra ke 29 adalah kontak erat dari kasus nomor 16," pungkasnya.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!