Konten Media Partner

Blusukan di Wawowanggu, AJP Kenalkan Program Unggulan untuk Kesejahteraan Warga

8 November 2024 20:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AJP saat berdialog bersama warga di Jalan Ramburtan, Kelurahan Wawowanggu.
zoom-in-whitePerbesar
AJP saat berdialog bersama warga di Jalan Ramburtan, Kelurahan Wawowanggu.
ADVERTISEMENT
Aksan Jaya Putra (AJP) blusukan di rumah masyarakat di Jalan Rambutan, Kelurahan Wawowanggu, Kecamatan Kadia, Kendari, pada Jumat (8/11).
ADVERTISEMENT
Kunjungan kali ini dirangkaikan dengan agenda blusukan ideologis guna memperkenalkan program unggulan AJP-ASLI. Sebagaimana diketahui, AJP-ASLI memiliki 20 program unggulan yang secara langsung disusun berdasarkan kebutuhan kondisi wilayah dan masyarakat kota Kendari.
Aksan Jaya Putra mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan modal untuk para pelaku UMKM guna meningkatkan potensi usaha miliknya.
"Ini adalah komitmen, bukan janji dalam meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM di kota Kendari," kata Aksan.
Lanjut dia, pasangan AJP-ASLI akan menjadikan Kendari sebagai Kota Jasa. Sebab menurutnya, Kendari secara geografis diapit oleh 4 daerah industri, yakni Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.
Sambungnya, pemberian beasiswa pendidikan gratis untuk anak-anak di Kota Kendari yang hendak melanjutkan pendidikan. Tawaran program ini bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing di Kota Kendari.
ADVERTISEMENT
Kemudian, AJP-ASLI juga bakal memberikan sentuhan perbaikan infrastruktur berupa akses jalan raya.
"Kami tidak menginginkan lagi ada lorong-lorong di Kendari ada yang belum teraspal. Jadi, ini adalah komitmen kami untuk perbaikan jalan di kota Kendari," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya bakal memberikan sentuhan perbaikan infrastruktur pada setiap pasar di kota Kendari. Sebab menurutnya, keberadaan pasar memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian di kota Kendari.
Selain itu, pasangan yang mengusung tagline "Kendari BISA" ini menegaskan kepada masyarakat, agar memilih pemimpin yang berkompeten dan memiliki rekam jejak politik yang baik.
"Kehadiran saya untuk meyakinkan bahwa kesalahan memilih pemimpin mengandung penyesalan yang sangat besar," pungkasnya.