Buaya Kerap Muncul, Warga di Muna Diminta Kurangi Keluyuran Malam Hari

Konten Media Partner
15 September 2022 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan buaya yang dikejar BKSDA Sultra di Kecamatan Katobu, Muna. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan buaya yang dikejar BKSDA Sultra di Kecamatan Katobu, Muna. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga di Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Muna diminta untuk mengurangi keluyuran saat malam hari. Sebab, buaya kerap muncul dan mengancam keselamatan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Katobu Iptu Arwan mengungkapkan polisi sudah memberikan imbauan kepada masyarakat di sekitar Kelurahan Wamponiki untuk tidak terlalu beraktivitas saat malam hari.
"Sudah kita imbau agar berhati-hati, terkhusus malam hari karena buaya sering muncul. Anak-anak sudah kita sampaikan jangan terlalu berkeliaran," kata Arwan kepada kendarinesia, pada Kamis (15/09).
Arwan mengungkapkan di Kelurahan Wamponiki disebut-sebut oleh warga setempat sebagai sarang buaya karena memiliki rawa-rawa. Bahkan warga melaporkan setidaknya ada 4 ekor buaya yang kerap menampakkan diri.
"Kalau kata warga itu ada 4 ekor, tapi yang kami lihat itu baru 1 ekor. Panjangnya kurang lebih 3 meter," ungkapnya.
Selain kerap muncul di kawasan Gedung Sarana Olahraga (SOR) Laode Pandu, kata Arwan, buaya sering mengganggu keamanan warga dengan muncul dekat pemukiman.
ADVERTISEMENT
"Buaya itu sering muncul di ujung-ujung rumah warga yang ada genangan air rawa-rawa," bebernya.
Tak hanya di rawa-rawa, Arwan mengungkapkan buaya itu sering berkeliling di kawasan tempat karaoke hingga kawasan Gedung SOR Laode Pandu. Munculnya kerap di malam hari.
"Buaya itu dia keliling-keliling cari makanan seperti katak di sekitar SOR dan di tempat karaoke terus kembali ke rawa-rawa," kata dia.
Untuk mengantisipasi kemunculannya, warga memasang seng antara jalan setapak dan rawa-rawa. "Jadi kalau bunyi seng berarti buaya yang muncul atau katak-kata lompat-lompat dan bunyi," ujarnya.
Aparat kepolisian, BKSDA hingga warga sudah beberapakali hendak menangkap, namun belum berhasil hingga saat ini.
Sebelumnya, viral di media sosial seekor buaya muncul dari bawah gorong-gorong jalan raya di kawasan Gedung SOR Laode Pandu pada Rabu (14/09) kemarin. Warga sontak heboh dengan kemunculan hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari video yang diterima, terlihat satu ekor buaya dengan ukuran yang cukup besar itu muncul. Tiba-tiba warga yang berada di sekitar lokasi berkumpul dan menunggu detik-detik munculnya buaya itu.
"Itu (buaya) dari muka rumahmu kah? Memang dipelihara kah?" kata pria dari balik video tersebut.