Cegah Corona, Delapan Anak Punk asal Makassar Diamankan GTC-19 Kolut

Anak punk yang diamankan oleh GTC-19 Kolut. Foto: Lukman Budianto/Kendarinesia

Tim Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mengamankan delapan orang anak punk asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan di perbatasan Sultra-Sulsel, Desa Lawaki Jaya, Kolut.

Kedelapan anak punk itu diamankan karena mempunyai riwayat perjalanan dari Makassar dan Gorontalo. Rencananya mereka akan menuju Kota Kendari Sulawesi Tenggara dengan menumpang di mobil pick up.

Zainal, salah satu anak punk yang diamankan mengatakan, dia baru saja dari Gorontalo, hendak ke Kota Kendari menjemput rekannya untuk dibawa pulang ke Makassar.

“Mau kujemput temanku di Kendari. Nda natau jalan pulang,” kata Zainal, Sabtu (11/4).

Zainal, salah satu anak punk yang diamankan. Foto: Lukman Budianto/Kendarinesia

Untuk sementara, kedelapan anak punk tersebut diamankan di salah satu rumah kosong dekat Posko GTC-19 Kolut.

Kapolsek Tolala, IPDA Arifuddin mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan posko induk GTC-19 Kolut guna mengambil tindakan terhadap kedelapan anak punk tersebut.

“Kita sementara berkoordinasi apa akan dipulangkan, atau dikarantina empat belas har. Kita koordinasukan dulu,” kata Arifuddin.

Arifuddin melanjutkan tim GTC-19 posko Tolala telah melakukan pemeriksaan suhu badan terhadap kedelapan anak punk yang diamankan itu. Hasilnya, suhu badan mereka normal.

“Kita sudah cek. Normal. Tapi kita akan tetap amankan mereka untuk sementara Karen puny riwayat perjalanan dari Makassar,” terang Arifuddin.