Cegah Corona, Penyeberangan dari Kolaka Utara ke Wajo Ditutup Sementara

Petugas medis di Pelabuhan Tobaku, memberikan hand sanitizer kepada penumpang yang hendak menyeberang ke pelabuhan Wajo. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), akan melakukan lockdown di daerahnya. Kebijakan yang akan berlaku pada Kamis (25/3) ini, sebagai langkah preventif melawan Virus Corona.

Dengan adanya kebijakan tersebut, akses-akses di daerah Wajo dihentikan. Imbasnya, Pelabuhan yang melayani penyeberangan dari Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara ke Pelabuhan Siwa, Kabupaten Wajo, akan ditutup untuk sementara waktu.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, Andi Hasanuddin, mengatakan kebijakan ini akan berlaku selama dua pekan setelah diberlakukan. "Kita ini rencana dua pekan dulu sembari kita lihat perkembangannya bagaimana. Kalau mereda ya, kita buka kembali," ujar Andi Hasanuddin, Senin (23/3).

Akftifitas di Pelabuhan Tobaku, Kolaka Utara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Andi menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Kolut terkait rencana pembatasan akses penyeberangan di Pelabuhan Tobaku ke Pelabuhan Siwa.

Di lain tempat, ditemui di kantornya, Kepala Dinas Perhubungan Kolaka Utara, Djunus, mengatakan pihaknya sudah meminta ke Pemda Wajo untuk tidak menutup akses barang dari Wajo ke Kolaka Utara.

"Ini kan boleh dibilang hampir semua kebutuhan kita dari sana (Sulsel)," kata Djunus.

Djunus bilang, hasil koordinasi Pemda Kolut dan Pemda Wajo, disepakati akses berang tidak akan ditutup. Jadi, kapal penyeberangan di pelabuhan akan tetap berjalan.

Hanya saja, lanjut dia, kapal tidak akan mengangkut penumpang lagi. "Jadi ini barang saja yang diangkut. Tidak ada penumpang," jelas Djunus.

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙞 𝙄𝙣𝙨𝙩𝙖𝙜𝙧𝙖𝙢 @𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙡𝙞𝙠 𝙩𝙤𝙢𝙗𝙤𝙡 '𝙄𝙆𝙐𝙏𝙄' 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙧𝙖𝙜𝙖𝙢 𝙞𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙞 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖.