Cerita Jemaah Haji Asal Kendari yang Harus Sesuaikan Cuaca Panas di Tanah Suci

Jemaah haji asal Kendari tiba di asrama haji. Foto: dok. kendarinesia

Sebanyak 295 jemaah haji asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba di asrama haji pada Jumat (05/08) sekitar pukul 13.10 Wita. Banyak cerita dari jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji tahun ini salah satunya soal cuaca panas.

Musrianti salah satu jemaah asal Kendari mengungkapkan pelayanan haji tahun ini terbilang memuaskan. Namun dirinya hanya terkendala pada suhu panas Kota Makkah, Arab Saudi.

"Terlalu panas matahari di sana, karena memang cuacanya di sana berbeda dengan Indonesia," kata Musrianti kepada kendarinesia dengan menampilkan raut bahagia telah melaksanakan ibadah haji, Jumat (05/08).

Ia mengungkapkan karena cuaca matahari di kota Makkah cukup panas dibandingkan tanah air, dirinya harus bisa menyesuaikan dengan cepat dalam rentan waktu haji yang singkat.

"Jadi saya harus menyesuaikan dengan cepat, itu saja kendalanya. Selebihnya bagus," ungkap dia.

Musrianti memberikan apresiasi terhadap proses pelayanan pelaksanaan haji di tahun 2022 ini. Menurut dia ada hikmah tersendiri setelah dua tahun tidak ada jadwal keberangkatan.

Terutama Musrianti menyoroti soal pelayanan makan yang sangat baik. "Bagus pelayanannya tahun ini, sangat memuaskan. Kita belum lapar ada lagi makanan, baru menu makanannya ayam sama daging, pokoknya komplit," tuturnya.

Musrianti berharap pengelolaan haji di tahun-tahun ke depan bisa berjalan lebih baik lagi. Ia juga berharap kuota haji untuk Sultra bisa ditambah lebih banyak lagi.

Diketahui, kepulangan jemaah haji asal Kendari yang tergabung dalam kloter 6 Embarkasi Makassar disambut langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sultra Zainal Mustamin.

Kepala Kanwil Kemenag Kota Kendari Lalang Jaya saat dikonfirmasi menuturkan seluruh jemaah haji asal Kendari tiba di tanah air dalam kondisi sehat walafiat.

"Untuk Kendari sudah selesai. Alhamdulillah semuanya dalam kondisi sehat wal'afiat," ungkap dia.

Kedatangan para jemaah haji asal Kendari menggunakan dua kali penerbangan. Pesawat pertama berangkat pagi pukul 07.40 Wita dan tiba pukul 09.30 Wita. Sedangkan penerbangan kedua sekitar pukul 11.00 Wita dan tiba di Kendari sekitar pukul 13.00 Wita.

Lalang memastikan para jemaah haji sebelum diterbangkan ke Kendari semuanya telah memenuhi standar protokol kesehatan.

"Sudah di booster dan antigen di Makassar. Kecuali yang belum layak karena ada masa tenggang waktunya booster," ungkap Lalang.