Konten Media Partner

Cerita Warga di Muna Barat Dibuat Resah Gegara Ular Piton: 2 Ekor Sapi Dimangsa

23 September 2022 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga saat mengangkat ular piton di Muna Barat. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Warga saat mengangkat ular piton di Muna Barat. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Warga Desa Latompe, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap ular piton sepanjang 7 meter di kawasan pertanian kolektif warga. Ular tersebut kemudian dibunuh lalu dijual ke pengepul ular.
ADVERTISEMENT
Namun, ular piton di kawasan tersebut ternyata kerap meresahkan warga sekitar dengan kemunculannya yang memangsa ternak mereka. Baru-baru ini, setidaknya 2 ekor sapi warga setempat dimangsa ular piton.
"Di sini ular memang meresahkan sekali, ada 2 ekor sapi warga yang dimakan ular," kata warga Latompe, La Densi (42) kepada kendarinesia pada Jumat (23/09).
La Densi menduga ular yang berhasil ditangkap itu menjadi salah satu penyebab ternak sapi warga mati dimangsa piton.
"Perkiraan ular ini juga ikut makan sapi warga. Tapi memang banyak juga ular di sini," ungkap dia.
La Densi mengungkapkan ular dengan ukuran 7 meter tersebut memiliki berat kotor 135 kilogram. Namun setelah diketahui memiliki telur dan dikeluarkan, maka bobot timbangannya turun menjadi 88 kilogram.
ADVERTISEMENT
"Awalnya berat 135 kilogram, tapi setelah telurnya dikeluarkan sisa 88 kilogram," ujarnya.
La Densi mengaku dirinya juga kerap menangkap ular piton yang meresahkan warga sekitar, namun tidak sebesar kali ini. "Pernah juga kami tangkap tapi memang tidak sebesar saat ini," ujar dia.
Sementara, Kepala Desa Latompe La Ode Sugira mengungkapkan warga desa memang sudah sering menangkap ular dengan berbagai ukuran. Salah satu penyebabnya karena wilayah Latompe memiliki rawa-rawa yang diduga tempat ular berkembangbiak.
"Sudah belasan kali ditemukan tapi ukurannya bervariasi, mulai dari yang kecil sampai ada yang paling besar. Desa kita ini memang lokasi rawa-rawa. Sehingga, ular yang menyukai daerah basah dan lembap," ujar dia.
Sugira pun selalu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di hutan.
ADVERTISEMENT
"Makanya, kami sering kasi tahu warga agar ketika beraktivitas dalam hutan, bisa lebih dari satu orang," bebernya.