IMG-20190927-WA0171.jpg

Di Hari Terjadinya Demo Ricuh di Kendari, Ibu Hamil Kena Peluru Nyasar

27 September 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri Yulia terkena saat sedang di rawat di RS Bhayangkara Kendari karena terkena proyektil peluru. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Putri Yulia terkena saat sedang di rawat di RS Bhayangkara Kendari karena terkena proyektil peluru. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia
ADVERTISEMENT
Korban kerusuhan saat demo tolak sejumlah RUU di Kota Kendari pada Kamis petang (26/9) tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa dan pihak kepolisian. Warga sipil pun ikut jadi korban. Namanya Putri Yulia (23).
ADVERTISEMENT
Zainal Arifin (26), suami Putri, menjelaskan istrinya itu sedang hamil 6 bulan. Saat kerusuhan pecah, posisi Putri adalah sedang tidur di kamar. Sementara itu, Zainal sedang beraktivitas di bengkel miliknya di depan rumahnya.
Tiba-tiba, terdengar suara benda jatuh di atap rumah. Suara benda itu terdengar jelas oleh Zainal. Bersamaan dengan itu, istrinya menjerit.
Zainal buru-buru ke kamar, lalu melihat Putri sudah meringis kesakitan. Setelah dicek, bagian belakang lutut Putri terluka dan ada benda tumpul di dalam luka tersebut.
Kejadian ini bertepatan dengan kerusuhan yang terjadi di seputaran Kantor DPRD Sultra, yakni Pukul 15.30 WITA. Rumah Putri berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kerusuhan, yakni di Jalan Supu Yusuf, Kota Kendari.
ADVERTISEMENT
"Itu saya raba memang sudah seperti peluru. Makanya saya ke hotel yang ada dekat rumah, saya kira ada anak-anak yang main senapan menembak ke bawah," kata Zainal yang dihubungi kendarinesia di Kendari, Jumat (27/9).
Zainal naik pitam, dan mengajak rekan-rekannya yang ada di bengkel untuk mengecek ke salah satu hotel yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Saya teriak-teriak dis itu sama anak-anak. 'Siapa pakai senapan di atas' itu saya sampai naik, tanya, tapi tidak ada," cerita Zainal.
Setelahnya, Zainal membawa Putri ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Benar, ada proyektil peluru yang dikeluarkan. Zainal bilang, pelurunya berwarna kuning keemasan.
"Sebesar kelingking (peluru), panjangnya sekitar satu sentimeter lebih lah," kata Zainal.
Saat ini peluru tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. Zainal juga telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kendari.
ADVERTISEMENT
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardth, membenarkan kejadian tersebut. Harry bilang, proyektil peluru yang ditemukan di kaki Putri berkaliber 9 milimeter.
"Iya kita sudah amankan. Sekarang lagi dalam penyelidikan. Peluru begini memang mudah di dapatkan, di lingkungan kami juga ada. Tapi kita akan selidiki dululah," kata Harry yang dikonfirmasi di Polda Sultra.
Saat ini, pihak keluarga telah membawa Putri ke kampung halamannya di Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pihak keluarga berharap polisi bisa mengungkap peristiwa ini. Kata Zainal, kondisi Putri saat ini sudah membaik.
Lukman Budianto
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten