Konten Media Partner

Dorong Transaksi Non Tunai Lewat Sembako Subsidi di Pasar Murah Kadin Sultra

2 Agustus 2023 16:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar murah Kadin Sultra di Kendari. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasar murah Kadin Sultra di Kendari. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Bank Indonesia (BI) Sultra dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari menggelar pasar murah di Pasar Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia selama sepekan.
ADVERTISEMENT
Dalam pasar murah tersebut, Kadin Sultra menyiapkan 10 ribu paket sembako dijual dengan harga subsidi yakni Rp105 ribu per paket yang dimulai pada Selasa (1/8) kemarin.
Isi dalam satu paket sembako itu berupa tepung terigu, gula, daging dan minyak goreng masing-masing 1 kilogram.
"Untuk harga pasar sendiri dijual dengan harga mencapai Rp 170 ribu, namun karena disubsidi oleh pemerintah sehingga dijual dengan harga Rp 105 ribu per paketnya," kata Wakil Ketua Umum Kadin Sultra Sastra Alamsyah, Rabu (2/8).
Ia menjelaskan, dalam pasar murah yang digelar kali ini, pelaku UMKM dan pembeli wajib menggunakan sistem pembayaran secara digital atau non tunai. Itu sebagai bentuk dukungan Kadin terhadap meningkatkan pengguna QRIS di Bumi Anoa.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat membackup sekali, dari program pemerintah dan Kadin memang selama ini membackup bagaimana teman-teman pedagang UMKM terdigitalasi dengan QRIS," jelas Sastra.
Sementara itu, dalam sambutan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari diwakili Asisten II, Susanti mengatakan, bahwa pasar murah dengan sistem digital ini merupakan langkah konkret yang dilakukan dalam rangka percepatan penerapan pembayaran secara non tunai.
Terlebih era digital merupakan era baru yang perkembangannya begitu pesat, olehnya itu digitalisasi pelayanan sebagai upaya penyesuaian.
"Selain meminimalisasi tingkat kejahatan yang kerap terjadi di lingkungan pasar, pembayaran non tunai juga lebih praktis dan efisien sebab tidak lagi direpotkan dengan membawa uang secara tunai apalagi dengan jumlah yang banyak," ujarnya.