Fotunosangia: 'Surga Kecil' di Belantara Hutan Muna, Sulawesi Tenggara

Konten Media Partner
24 Februari 2019 17:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nampak puluhan pengunjung menikmati wisata air tawar Fotunosangia, Foto: Fadhil Attamimi/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Nampak puluhan pengunjung menikmati wisata air tawar Fotunosangia, Foto: Fadhil Attamimi/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liburan merupakan pilihan yang tepat sebagai pelepas penat dengan sibuknya aktivitas sehari-hari. Terlebih bagi mereka yang bekerja, kuliah, sekolah ataupun memiliki kesibukan tertentu, liburan merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Selain untuk sebagai pelepas penat, liburan juga bermanfaat bagi masyarakat untuk kembali me-refresh otak dan pikiran sebelum kembali memulai aktivitas seperti sediakala.
Air yang nampak kebiruan dapat memanjakan mata pengunjung, Foto: Fadhil Attamimi/kendarinesiaid
Tak perlu pergi jauh ke luar negeri, Indonesia masih banyak menyimpan tempat-tempat yang menarik untuk dijelajahi. Seperti salah satu spot wisata yang berada di Desa Kabangka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara ini.
Sebuah pulau yang terpisah cukup jauh dari keramaian ibu kota Sulawesi Tenggara ini, bisa menjadi salah satu tempat tujuan perjalanan anda. Kabupaten ini terbilang memiliki banyak spot wisata bak surga yang tersembunyi.
Salah satunya Fotunosangia, sebuah destinasi air tawar baru yang ada di daerah yang terkenal akan kayu jatinya itu. Ada makna tersendiri dari penyebutan nama tempat ini, yakni Fotunosangia sendiri merupakan bahasa warga lokal setempat di Kabupaten Muna.
ADVERTISEMENT
Fotunosangia memiliki arti yakni "kepala sungai". Airnya yang sangat jernih kebiru-biruan, mampu memanjakan mata para pengunjung.
Nampak beberapa pengunjung sedang menaiki sampan yang ada di wisata air tawar Fotunosangia, Foto: Fadhil Attamimi/kendarinesiaid
Spesialnya, permandian ini berada persis di tengah belantara hutan dan dikelilingi pohon-pohon berukuran besar dan cukup tua. Walaupun berada di tengah hutan, Fotunosangia terbilang sangat Instagram-able.
Anda yang memiliki hobi ber-selfie, pasti akan menemukan surga di sini.
Untuk sekali masuk di permandian air tawar Fotunosangia ini cukup murah, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 5.000 per orang untuk kendaraan roda dua, dan Rp 10.000 per orang untuk kendaraan roda empat.
Untuk akses menuju Fotunosangia, anda bisa berangkat dari Kabupaten Muna menggunakan pesawat ataupun kapal laut. Saran kami, gunakan kapal laut dengan menyeberang dari Kota Kendari menuju Pelabuhan Raha, Kabupaten Muna.
Nampak danau ini dikelilingi pepohonan besar dan terbilang cukup tua, Foto: Fadhil Attamimi/kendarinesiaid
Selain alternatif yang cukup murah, anda bisa menikmati perjalanan dengan melihat keindahan tebing-tebing pesisir laut yang dipenuhi dengan rimbunnya pohon-pohon tua dan besar. Kapal yang akan berjalan tidak kurang dari 3 jam itu akan mengantarkan wisatawan ke Pelabuhan Kota Raha.
Fasilitas tempat para pengunjung untuk menikmati akhir pekannya di danau Fotunosangia, Foto: Fadhil Attamimi/kendarinesiaid
Dari tempat tersebut, anda bisa sampai dengan menempuh jarak yang tidak begitu jauh, tidak kurang dari satu jam dengan menggunakan kendaraan sewa. Sebab, akses kendaraan umum menuju Fotunosangia belum tersedia. Jika anda tersesat, satu pilihan anda yakni bertanya ke warga sekitar yang sudah paham rute daerah setempat.
ADVERTISEMENT
Menemani liburan kamu kali ini, Fotunosangia bisa menjadi referensi baru dari kendarinesia bagi anda yang ingin liburan berkesan. Surga kecil di hutan belantara di Muna sudah menanti!
Selamat berakhir pekan.