Gubernur Ali Mazi Benarkan Info soal 500 TKA asal China Akan Masuk ke Sultra

Ilusterasi TKA China. Foto: Pixabay

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi membenarkan kabar soal sekitar 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China bakal masuk ke Sultra.

Dia juga membenarkan ratusan TKA itu seharusnya masuk pada 22 April 2020, dan akan berkerja disalah satu perusahaan pemurnian nikel di Sultra. Namun, rencana kedatangan TKA tersebut dengan tegas ditolak.

"Makanya, yang kemarin kita bicara ini ada 500 (TKA China), kita tolak, karena itu dari daerah sana (China) kan. Nah, nanti silahkan saja sampaikan ke pemerintah pusat, kalau ada petunjuk, ya rapat lagi sama sama," jelas Ali Mazi kepada wartawan.

Ali Mazi mengatakan penolakan tersebut akan dibahas bersama dengan DPRD Sultra dan seluruh Forkopimda pada Rabu (29/4).

Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia

"Saya langsung mengundang Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan juga DPRD, Dandrem, Kapolda, Imigrasi. Kesimpulannya, kita keberatan untuk kebijakan memasukan kembali 500 TKA asal China," ujarnya.

Penolakan tersebut menurut Ali Mazi didasari saat ini di Sultra sedang menghadapi pandemi Corona. Selain itu, pengalaman masuknya 49 TKA China beberapa bulan lalu juga membuat resah masyarakat.

"Bagaimana mungkin, 49 (TKA Chin yang lalu saja, kita sudah babak belur. Kita juga tetap harus lakukan karantina sesuai dengan perundang-undangan. Suasana kebatinan masyarakat menghadapi Corona tidak tepat dengan masuknya TKA asal Cina," pungkasnya.

****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!