Hari Ke-5, Nelayan yang Hilang di Buton Utara Belum Ditemukan

Konten Media Partner
21 Mei 2021 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR bersama dari AIRUD melakukan proses pengamatan dan pecarian nelayan yang hilang di perairan Buton Utara. Foto: Dok Basarnas Kendari.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR bersama dari AIRUD melakukan proses pengamatan dan pecarian nelayan yang hilang di perairan Buton Utara. Foto: Dok Basarnas Kendari.
ADVERTISEMENT
Pencarian seorang nelayan La Mpedu (53), yang hilang saat sedang melaut di perairan Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga hari ke lima pada Jum'at 21 Mei 2021 belum membuahkan hasil.
ADVERTISEMENT
Tim SAR telah mengerahkan sebanyak 48 orang tim pencarian dari berbagai unsur guna memudahkan proses pencarian. Selain itu satu unit Rescue Car dan satu unit perahu karet turut serta dikerahkan guna membantu proses pencarian nelayan hilang.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, proses pencarian nelayan pada hari ke-5 belum membuahkan hasil, sehingga akan ditutup sementara dan akan dilanjutkan pada esok hari Sabtu 22 Mei 2021.
“Sekira pukul 17.10 Wita tim SAR gabungan menghentikan sementara pencarian terhadap korban,” kata Wahyudi, melalui rilis resminya.
“Untuk cuaca pada pencarian ke-5 cerah dan berawan dengan kecepatan angin 2 - 20 knots serta tinggi gelombang 0,5 - 2 meter,” tambahnya.
Sebelumnya nelayan La Mpedu (53), warga Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan hilang saat pergi mencari ikan.
ADVERTISEMENT
Korban diperkirakan hilang di sekitar perairan antara pantai Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu, Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, sekira pukul 15.30 Wita, pada Senin (17/05).
Laporan: Aldo