Konten Media Partner

Hari Pahlawan 2022, Kapolresta Kendari: Polisi Harus Teladani Hoegeng

10 November 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Kombes Muhammad Eka Faturrahman saat kegiatan tabur bunga di Makam Pahlawan Watubangga Kendari pada Kamis (10/11).
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Kombes Muhammad Eka Faturrahman saat kegiatan tabur bunga di Makam Pahlawan Watubangga Kendari pada Kamis (10/11).
ADVERTISEMENT
Momentum peringatan Hari Pahlawan 2022, jajaran polisi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta untuk meneladani sikap dan sifat seorang mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan oleh Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman. Ia mengatakan menempatkan Hoegeng sebagai teladan karena mantan kapolri tersebut merupakan sosok yang jujur dan pekerja keras.
"Kalau polisi mau dikenang, maka bersikaplah seperti Hoegeng. Polisi harus bisa lebih dekat dan harus terus ada di tengah-tengah masyarakat," kata Faturrahman disela upacara tabur bunga di Makam Pahlawan Watubangga Kendari, pada Kamis (10/11).
Menurut dia, polisi harus belajar dari sosok Hoegeng yang profesional, humanis hingga hidup dalam kesederhanaan di kesehariannya.
"Darinya kita bisa belajar, polisi itu harus bisa bersikap profesional, humanis, hidup sederhana dan tegas dalam menyikapi segala bentuk kejahatan," bebernya.
Kapolresta Kombes Muhammad Eka Faturrahman saat memberikan piagam penghargaan kepada salah satu veteran saat momen Hari Pahlawan pada Kamis (10/11).
Faturrahman juga mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kendari untuk terus mengingat perjuangan para pahlawan dan menghormati jasa-jasa mereka.
ADVERTISEMENT
"Kepada warga Kota Kendari, jadikan momentum Hari Pahlawan ini sebagai bentuk untuk mengingat perjuangan para pahlawan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya," ujarnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat bisa sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sebab, mensukseskan kamtibmas membutuhkan seluruh elemen masyarakat dan polisi.
"Karena kamtibmas bukan semata-mata tanggung jawab dari pihak kepolisian saja," pungkasnya.