Hindari Kredit Macet, BPR Kendari Porsikan 60 Persen Kredit Konsumtif

Konten Media Partner
6 Juli 2020 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih. Foto: Indy/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih. Foto: Indy/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari memberikan porsi lebih besar pada kredit produktif dibanding konsumtif, saat ini BPR Bahteramas lebih banyak mencairkan kredit konsumtif.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan untuk meminimalkan resiko Non Performing Loan (NPL) yang tinggi atau kredit macet, telebih lagi dimasa pandemi saat ini.
Direktur Utama BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (6/7) mengatakan jika sebelumnya kredit produktif atau lebih dikenal dengan Kredit Modal Kerja (KMK) lebih besar porsinya hingga di angka 60 persen, saat ini sebaliknya.
"Penyaluran kredit tidak bisa dibatasi, hanya saja kita lebih selektif. Apalagi untuk menghindari NPL kita butuh pencairan besar dan penagihan intensif, dengan prinsip kehati-hatian. Sehingga porsi penyaluran kredit tahun ini, konsumtif lebih besar meskipun baki debet KMK masih lebih tinggi dibanding konsumtif," jelasnya.
Wanita berhijab ini membeberkan alasan kredit konsumtif lebih bisa membantu dalam perputaran usaha dikarenakan jangka waktu pengembalian yang lebih pendek dibanding KMK (masa tenor,red), nasabah yang lebih sedikit, dan alasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain pembagian porsi, menghindari NPL tinggi pihaknya menjaga penagihan dengan cara membagi zona penagihan menjadi 4 zona. Juga pihaknya terus mencairkan kredit baik itu kredit modal kerja dan kredit konsumtif.
Sementara itu, kredit yang telah disalurkan pertanggal 6 Juli 2020 berada diangka Rp 19,4 miliar, terbagi atas KMK kurang lebih Rp 11,1 miliar, dan konsumtif kurang lebih Rp 8,3 miliar.
Dari data penyaluran kredit tersebut, Suryaningsih mengatakan telah terpenuhinya bahkan melebihi target kredit yang ditetapkan ditahun 2020, dimana targetnya berada diangka Rp 19,2 miliar.
Meskipun telah memenuhi target, pihaknya masih akan terus menyalurkan kredit. Apalagi daftar tunggu pengajuan kredit makin menumpuk untuk dianalisis.
Suryaningsih berharap dengan permintaan kredit masyarakat yang cukup banyak, BPR Bahteramas Kendari mampu memenuhi kebutuhan masyarakat serta target-target yang ditetapkan, dapat tercapai, dan BPR Bahteramas dapat melaju, berkembang, mandiri, dan sehat, serta dapat memberikan sumbangsih pada perekonomian kota kendari.
ADVERTISEMENT
Sebagai lembaga intermediasi BPR terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Hal ini terbukti semakin banyaknya Dana Pihak Ketiga (DPK) baik dalam bentuk tabungan maupun deposito, yang tentunya sangat banyak membantu BPR. Tingginya kepercayaan masyarakat ikut membesarkan bank milik pemerintah ini.
***
Indy