Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
IAIN Kendari Perkuat Poros Maritim Lewat KKN di Wilayah Kepulauan
21 Juli 2022 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri KH. Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember dan IAIN Parepare menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN kerja sama.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini berlokasi di Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dimulai tanggal 18 Juli sampai dengan 31 Agustus 2022.
Kepala Lembaga Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kendari Abdul Gaffar menjelaskan, penempatan peserta KKN di wilayah kepulauan tersebut sesuai dengan tema yang diangkat yakni 'Menguatkan Kapasitas Masyarakat Pesisir, Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia'.
Pengabdian di wilayah kepulauan ini memiliki tantangan tersendiri baik bagi panitia maupun mahasiswa karena harus mengarungi lautan dengan menggunakan kapal kayu di tengah cuaca yang kurang bersahabat.
Meskipun demikian, kata dia, kegiatan ini tetap berjalan sesuai rencana karena telah menjadi perwujudan komitmen IAIN Kendari untuk mendorong pemerataan kapasitas masyarakat melalui KKN dengan menggunakan pendekatan pengabdian berbasis potensi wilayah daerah setempat.
ADVERTISEMENT
“Peserta KKN kami tempatkan pada empat pulau yaitu pulau Masadian, pulau Tiga, pulau Tengah dan pulau Mbokita dengan waktu tempuh dari Kendari sekitar tujuh jam," ungkap Gaffar, Kamis (21/07).
Ia mengatakan pulau ini memiliki kelautan dan perikanan yang melimpah, jika diolah dari bahan mentah menjadi bahan siap konsumsi maka potensi ini akan lebih bernilai ekonomi.
Selain aspek ekonomi, program KKN juga akan menyentuh bidang pendidikan mengingat jumlah satuan pendidikan di wilayah ini belum memadai khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Wilayah kepulauan Menui sebagian besar dihuni oleh masyarakat Suku Bajo dengan tingkat pendidikan rata-rata lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kami juga ingin mendorong implementasi wajib belajar dengan memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi generasi muda terutama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pengembangan potensi daerah,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari Herman mengatakan kegiatan KKN menjadi salah satu langkah konkret perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat.
“Kehadiran mahasiswa di lokasi ini kami harapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sehingga mereka dapat merasakan dampak langsung dari pendidikan. Inilah yang menjadi esensi dari fungsi tri dharma perguruan tinggi yang kita emban," ujarnya.
Herman mengucapkan terima kasih kepada UIN Khas Jember dan Pare-pare yang telah bergabung dengan IAIN Kendari sebagai tuan rumah. KKN yang melibatkan perguruan tinggi lain ini adalah yang kedua kalinya setelah tahun lalu juga dilaksanakan KKN Kolaborasi dengan mengambil tema moderasi beragama.