Istri Bombana Suruh Selingkuhan Bunuh Suami, Mayat Ditemukan Membusuk di Kamar

Konten Media Partner
2 Juli 2023 9:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah TKP mayat suami dibunuh selingkuhan istri di Bombana. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah TKP mayat suami dibunuh selingkuhan istri di Bombana. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang istri inisial RE tega memerintahkan selingkuhannya membunuh suami sah nya inisial S (32) yang sedang berada di rumah. Peristiwa memilukan itu terjadi di Desa Lawatuea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (14/6) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polres Bombana, AKP Muhammad Nur Sultan menjelaskan mayat korban baru ditemukan oleh warga sekitar pada Kamis (22/6) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu warga mencurigai korban tak pernah kelihatan dalam beberapa hari.
"Warga mengecek ke dalam rumah lewat pintu belakang dan menemukan mayat korban dalam keadaan terbungkus kasur dan sprei di dalam kamar tidur," ungkap Sultan melalui keterangan resminya, Minggu (2/7).
Warga juga mendapati kondisi mayat dalam keadaan membusuk karena sudah berhari-hari berada di dalam rumahnya. Polisi yang mendapatkan laporan penemuan jenazah pria tersebut lalu melakukan olah TKP.
Sultan mengungkapkan saat itu polisi menduga S merupakan korban pembunuhan. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menarget istri S dan selingkuhannya inisial AL.
ADVERTISEMENT
"Kami langsung melakukan pemeriksaan intensif kepada istri korban dan memeriksa barang bukti pendukung. Kami lalu menyimpulkan melakukan fokus penyelidikan terhadap AL," ujarnya.
Polisi rilis kasus mayat seorang suami dibunuh selingkuhan istri di Bombana. Foto: Istimewa
Sultan mengungkapkan usai menemukan bukti cukup, AL lalu dilakukan penangkapan pada Sabtu (24/6). Pelaku lalu mengakui perbuatannya. Namun mirisnya, aksi pelaku ternyata didalangi oleh istri korban.
Ia mengatakan RE memerintahkan pelaku untuk membunuh suaminya yang sedang berada di rumah. Sultan mengungkapkan motif RE ingin membunuh korban karena kerap sakit hati uang milik korban sering disembunyikan darinya.
Kepada penyidik, pelaku mengakui menghabisi nyawa korban menggunakan kapak dan parang pada Rabu (14/6) sekitar pukul 05.00 Wita. Pelaku menganiaya sadis dengan menghantamkan kapak di kepala dan punggung korban.
"Pelaku juga mengambil parang dan menggorok leher korban hingga tewas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan usai membunuh korban, pelaku lalu mengabari RE. RE kemudian datang ke TKP dan memastikan korban sudah tak bernyawa. Jenazah korban lalu dibungkus menggunakan kasur. RE dan pelaku lalu pulang.
Sultan menambahkan sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku kembali ke TKP dan membungkus mayat korban menggunakan sprei tidur. Setelah itu pelaku lalu kembali ke rumahnya. Mayat korban kemudian ditemukan beberapa hari oleh warga dalam kondisi sudah membusuk.