Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Segel Kantor Bupati dan DPRD Konawe
11 Juni 2020 17:34 WIB

ADVERTISEMENT
Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Konsorsium Masyarakat Latoma menyegel tiga kantor Daerah Kabupaten Konawe. Mereka menuntut perbaikan jembatan penyeberangan di Desa Wowa Latoma, Kecamatan Latoma, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (11/6).
ADVERTISEMENT
Warga menyegel gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Kantor Bupati, dan Kantor Bappeda Konawe. Penyegelan tersebut buntut dari tak ada satupun pejabat daerah yang mau menemui masa aksi terkait tuntutan mereka.
Pemimpin massa aksi, Irfan, mengatakan aksi demonstrasi kali ini menuntut agar pemda segera membangun Jembatan Latoma yang diterjang banjir bandang pada tahun 2019 silam.
"Kami menuntut agar pemerintah daerah segera membangun jembatan di Latoma. Pemerintah Kabupaten Konawe hanya menutup mata dan telinga tanpa memberikan solusi apa yang menjadi persoalan di Kecamatan Latoma, khususnya di Jembatan Latoma itu," bebernya.
Padahal sebelumnya Pemda Konawe sudah menganggarkan pembangunan jembatan Latoma sebesar Rp 1,4 miliar. Akan tetapi bukannya pembangunan segera dilaksanakan malah anggaran pengerjaan jembatan dihapus. Pemda Konawe berdalih anggaran tersebut telah dialihkan ke penanganan pandemi Virus Corona (COVID-19).
ADVERTISEMENT
"Nah ini yang menjadi pertanyaannya buat kami. Katanya dihilangkan karena persoalan COVID-19 ini. Yang kami inginkan itu solusi yang mesti ditawarkan di Kecamatan Latoma. Kami sangat kecewa terhadap pemangku kebijakan di Konawe," bebernya.
Alhasil selama setahun belakangan warga yang akan melintas di Kecamatan Latoma harus menggunakan pincara. Bahkan warga yang ingin melintasi sungai agar bisa sampai ke Kecamatan Latoma harus merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu untuk kendaraan roda 4 dana Rp 15 ribu untuk kendaraan roda 2.
Padahal jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat Latoma, karena menghubungkan Kecamatan Latoma dan Kota Unaaha sebagai Ibu Kota Kabupaten Konawe.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas, PU Konawe, Noor Jannah yang menemui massa aksi mengatakan akan segera membuat jembatan penyeberangan sementara di Kecamatan Latoma. Namun jembatan tersebut hanya bisa satu arah karena ukuran jembatannya yang skala kecil.
ADVERTISEMENT
"Jangan pernah berfikir kami tidak memperhatikan warga di Kecamatan Latoma. Kami, meskipun diam tapi kami berbuat. Jadi tahun ini, di sana yang akan kami buat itu adalah jembatan penyebrangan sementara. Untuk jembatan betonnya tahun depan kita anggarkan," pungkasnya.
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙞 𝙄𝙣𝙨𝙩𝙖𝙜𝙧𝙖𝙢 @𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙡𝙞𝙠 𝙩𝙤𝙢𝙗𝙤𝙡 '𝙄𝙆𝙐𝙏𝙄' 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙧𝙖𝙜𝙖𝙢 𝙞𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙞 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖.
-------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.