Jokowi Hadiri Munas Kadin, Anton Timbang Pastikan Prokes COVID-19 Super Ketat

Konten Media Partner
28 Juni 2021 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sultra, Ali Mazi, bersama sejumlah tim Satgas COVID-19 meninjau sejumlah lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi corona. Foto: Media Center Kadin Sultra.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sultra, Ali Mazi, bersama sejumlah tim Satgas COVID-19 meninjau sejumlah lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi corona. Foto: Media Center Kadin Sultra.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, Anton Timbang memastikan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) VIII di Kota Kendari pada Selasa (29/06). Ia pun memastikan, protokol kesehatan dalam kegiatan tersebut super ketat.
ADVERTISEMENT
"Pak Presiden akan hadir. Saya kembali menegaskan ini karena banyak berita hoaks yang menyatakan Presiden tidak akan datang," kata Anton Timbang, Senin (28/06).
Anton Timbang menegaskan pihaknya sudah mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas COVID-19 untuk menggelar Munas Kadin dengan prokes yang super ketat.
"Sebelum masuk lobi Hotel Claro harus PCR terlebih dahulu, begitupun hotel lain tempat peserta menginap harus PCR dulu. Saya tidak menginginkan adanya klaster Munas Kadin. Kami tidak pandang bulu kalau mau masuk hotel dan Arena Munas harus PCR. Jadi Swab PCR akan dilaksanakan 2 kali," ujar Anton.
Anton Timbang kepada kendarinesia mengatakan Kepala Sekretariat Presiden telah mengutus Protokol Kepresidenan ke Kota Kendari untuk meninjau lokasi jelang kedatangan Presiden di Bumi Anoa. Protokol Kepresidenan pun telah memastikan kesiapan lokasi di acara pembukaan Munas Kadin ke VIII.
ADVERTISEMENT
"Utusan Kepala Sekretariat Protokoler telah melihat semua tempat yang akan dikunjungi. Misalnya, di halaman Kantor Gubernur, Masjid Al Alam, Kolam Resistensi juga Hotel Claro," ungkapnya.
Anton menegaskan telah menyampaikan kepada gugus tugas agar menyurat ke Kadin Indonesia peserta hanya diikuti 5 orang, 3 sebagai peserta, dan 2 sebagai peninjau.
"Di Sultra ini bukan hanya Munas Kadin, namun banyak agenda nasional yang telah sukses terlaksana, bahkan banyak juga agenda internasional. Jadi mari bersama kita sukseskan Munas Kadin VIII," ujar Anton.
Anton menambahkan bahwa Kadin Sultra telah mendapatkan rekomendasi Gubernur dalam rangka pelaksanaan Munas pada 30 Juni 2021.
Laporan: Andi May