Konten Media Partner

Kampanye di Muna Barat, Dukungan Mengalir Deras dari Emak-emak Untuk ASR-Hugua

16 November 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampanye di Muna Barat, Dukungan Mengalir Deras dari Emak-emak Untuk ASR-Hugua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua diserbu emak-emak di Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Kabupaten Muna Barat, pada Jumat (15/11). Moment tersebut terjadi usai Hugua melakukan kampanye terbatas yang dihadiri ribuan relawan dan simpatisan.
ADVERTISEMENT
Terlihat, para emak-emak antrean untuk mengabadikan moment berdua dengan calon wakil gubernur nomor urut dua.
Rahima, salah seorang warga Muna Barat mengaku sangat mengidolakan pasangan ASR-Hugua karena selama ini sudah banyak membantu masyarakat. Bahkan penggunaan ambulans gratis milik ASR juga sudah banyak dinikmati warga Muna Barat.
"Saya itu idolakan sekali ASR-Hugua, sebenarnya ingin juga berfoto sama Pak ASR, tapi yang hadir hari ini Pak Hugua, tidak apa-apa. Saya mau berterima kasih sama Pak ASR, karena tahun lalu itu tante saya meninggal dan diantar menggunakan ambulance gratis milik ASR," kenangnya.
Menurutnya, aksi-aksi sosial yang sering dilakukan ASR tentu saja menjadi nilai tersendiri. Pasalnya, tidak semua orang bisa melakukan hal serupa yang dilakukan ASR.
ADVERTISEMENT
"Baik sekali orangnya, orang begini memang yang pantas jadi pemimpin di Sultra, ASR-Hugua mi pilihanku," tandasnya.
Sementara itu, La Rafi, salah seorang petani dari Muna Barat juga menaruh harapan besar kepada paslon ASR-Hugua agar kedepannya kehidupan petani bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Kebetulan Pak ASR merupakan Ketua HKTI dan ada program beliau yakni 100 juta asuransi untuk petani dan nelayan, tentu saja ini akan sangat bermanfaat untuk kami kedepannya," ujarnya.
Dalam kampanye terbatas kali ini, Hugua sempat menyinggung bahwa tidak ada perbedaan, karena semuanya sama, bhineka tunggal ika. Masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih calon pemimpinnya.
"Tidak ada suku-suku karena kita semua. Adat, budaya semua kita jaga bersama-sama. Mari kita bersatu," tandasnya.
ADVERTISEMENT