Konten Media Partner

Kandang Terbakar, 8 Ribu Ayam Milik Peternak di Kolaka Ikut Terpanggang

8 Oktober 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandang ayam di Kolaka ludes terbakar. Foto: Dok. Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kandang ayam di Kolaka ludes terbakar. Foto: Dok. Istimewa.
ADVERTISEMENT
Insiden kebakaran kandang ayam terjadi di Desa Amamotu, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (8/10) sekira pukul 08.30 Wita.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, sebanyak 8 ribu ayam pedaging milik peternak mati terpanggang. Bahkan, pemilik kandang mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
“Sebanyak delapan ribu ekor ayam diperkirakan mati dan kerugian material ditaksir mencapai hingga Rp1,5 miliar,” kata Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif melalui keterangan resminya pada Selasa (8/10).
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui penjaga kandang bernama Bayu sekira pukul 08.00 Wita. Saat itu, Bayu yang sedang tidur di lantai atas merasakan hawa panas dari ruangan penampungan karung bekas pakan ayam.
“Saksi awalnya merasakan panas dari arah ruang tempat penampungan karung bekas pakan ayam. Saat dia bangun dan mengintip dari lubang dinding ke ruang penampungan karung bekas, dia melihat nyala api,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ketika melihat kobaran api, Bayu lalu turun ke lantai bawah untuk membangunkan temannya bernama Agus. Berdasarkan keterangan keduanya, api tersebut berasal dari kompor gas yang sedang menyala. Api dari kompor gas tersebut diduga membakar dinding.
“Dinding dekat kompor gas tersebut sudah termakan api, lalu menjalar ke plafon, di mana tempat penampungan karung bekas berada di atas dapur tersebut, sehingga api langsung membakar karung-karung tersebut,” bebernya.
Melihat kebakaran tersebut, masyarakat bersama pemerintah desa, personel Polsek Samaturu, dan Babinsa Desa Amamotu, datang membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya. Satu unit mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kejadian sekira pukul 09.05 Wita. Api baru benar-benar padam sekira pukul 10.30 Wita.
“Sekitar pukul 09.05 Wita, satu unit mobil pemadam kebakaran di Kecamatan Wolo tiba di lokasi dan melakukan pemadaman api. Sekitar pukul 10.30 Wita, api berhasil dipadamkan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT