Konten Media Partner

Kantor Dishub Kolaka Utara Digeledah Kejari Terkait Kasus Pembangunan Bandara

17 Juli 2023 18:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kejari memasang garis polisi di kantor Dishub Kolaka Utara. Foto: Lukman/kendarinesia
zoom-in-whitePerbesar
Kejari memasang garis polisi di kantor Dishub Kolaka Utara. Foto: Lukman/kendarinesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kejaksaan Negeri melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (17/7) siang.
ADVERTISEMENT
Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan penyidikan kasus pembangunan bandar udara yang tengah ditangani oleh Kejari Kolut. Bandara yang diduga bermasalah itu terletak di Desa Lametuna, Kecamatan Kodeoha, Kolut.
Pantauan di lokasi, sebanyak 8 orang penyidik Kejari Kolut terlihat memasuki kantor Dishub Kolut sekitar pukul 11.20 WITA. Mereka langsung masuk ke ruangan kantor tersebut dan menyita beberapa dokumen penting terkait.
"Dokumen bandara bagian mana?" terdengar tanya dari salah satu penyidik.
Penggeledahan dipimpin langsung Kajari Kolut, Henderina Malo. Sesampainya di kantor tersebut, sebagian orang kantor disebut sedang berada di sebuah pesta.
Tim kejaksaan langsung memasang police line di beberapa titik. Tim juga langsung memasuki salah satu ruangan dan memeriksa dokumen yang ada.
ADVERTISEMENT
"Penggeledahan ini untuk memperjelas penyidikan sekaligus mengambil beberapa dokumen yang ada kaitannya dengan penyidikan kasus bandara," ujar Henderina kepada wartawan usai penggeledahan.
Henderina mengungkapkan dokumen yang berhasil diamankan akan digunakan oleh penyidik untuk melengkapi penyidikan kasus bandara tersebut.
"Kami akan mempergunakan (dokumen yang disita) untuk memperjelas dan membuka kasus ini secara teratur," beber dia.
Ia menuturkan hasil perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) total kerugian proses pembangunan bandara tersebut mencapai Rp 5 miliar lebih. Ia berjanji dalam waktu dekat akan ada tersangka dalam penyidikan kasus bandara tersebut.