Konten Media Partner

Kapal Nelayan Rute Jawa Tengah-Maluku Terbakar di Perairan Binongko Sultra

12 Mei 2020 6:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basarnas Kendari saat melakukan evakuasi. Foto: Dok.Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas Kendari saat melakukan evakuasi. Foto: Dok.Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal nelayan, Dobo Makmur GT 30, dengan rute Jawa Tengah (Jateng) menuju Kota Dobo, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, terbakar di perairan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin sore (11/5).
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, menjelaskan, tangki mesin kapal tersebut tiba-tiba terbakar saat berada di perairan Binongko yang mengakibatkan 2 orang penumpangnya mengalami luka bakar.
"Setelah mendapat laporan, Pos SAR Wakatobi langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan," kata Aries, Selasa pagi (12/5).
Setelah tim berada di lokasi, lanjut Aris, diketahui 4 penumpang kapal tersebut dalam keadaan selamat. Dengan rincian, 2 orang tidak mengalami luka, 1 orang mengalami luka bakar ringan, dan seorang lagi mengalami luka bakar serius.
Korban yang mengalami luka bakar. Foto: Dok.Istimewa
"Lalu, pada Selasa (12/5), sekitar pukul 02.10 WITA, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang ke darat, dan 3 orang korban tiba langsung dibawa menuju RSUD Wangiwangi untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Berikut data dan kondisi seluruh penumpang kapal:
1. Syafaruddin, laki-laki, bekerja sebagai Nahkoda, berusia 53 tahun, beralamat di Probolinggo, Jawa Timur, dengan kondisi sehat.
2. Ismail, laki-laki, berusia 25 tahun, sebagai ABK, beralamat di Probolinggo, Jawa Timur, kondisinya sehat.
3. Frans Z Noya, laki-laki, berusia 26 tahun, sebagai ABK, beralamat di Kepulauan Aru, Maluku, mengalami luka bakar ringan.
4. Saleh, laki-laki berusia 31 tahun, sebagai ABK, beralamat di Karimun, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami luka bakar serius.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!