Karya Inovasi 'Munde Inahu' di OASE I PTKI di Aceh, IAIN Kendari Lolos ke Final

Konten Media Partner
25 November 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa IAIN Kendari, Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Alfhandy saat mempraktekkan inovasi 'Munde Inahu' di OASE PTKI I di Aceh. Foto: dok. IAIN Kendari
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa IAIN Kendari, Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Alfhandy saat mempraktekkan inovasi 'Munde Inahu' di OASE PTKI I di Aceh. Foto: dok. IAIN Kendari
ADVERTISEMENT
Karya Inovasi Nanoteknologi mahasiswa IAIN Kendari, Satriyadi Bilyan Salangga dan Pramanda Alfhandy berhasil lolos ke babak final Olimpiade, Agama, Sains dan Riset (OASE) I Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia yang diselenggarakan di UIN Ar-Raniry Nanggroe Aceh Darussalam, 25-28 November 2021.
ADVERTISEMENT
Kedua mahasiswa Prodi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini mengembangkan Jeruk Etno Tolaki, tanaman lokal daratan Sulawesi Tenggara sebagai bahan baku pembuatan Hand Sanitizer. Menurut penelitian, Jeruk Etno Tolaki memiliki kandungan senyawa bioaktif yang efektif membunuh mikroorganisme.
Potensi lokal ini yang dalam bahasa setempat disebut Munde Inahu dikembangkan sebagai bahan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hand sanitizer selama masa pandemi COVID-19.
Pembuatan hand sanitizer TiO2 Nano Karbon dihasilkan dari protype alat visualisasi berbasis elektrokimia. Protype ini diharapkan dapat menghasilkan hand sanitizer yang diaplikasikan sebagai mitigasi penularan COVID-19
Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. H. Herman, M.Pd.I mengatakan, lolosnya tim IAIN Kendari pada kompetisi tingkat nasional ini menambah kepercayaan diri IAIN Kendari dalam menghasilkan berbagai karya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Pada Lomba karya Inovasi ini kami bersaing dengan lebih dari 140 perguruan tinggi keagamaan Islam terkkemuka di Indonesia. Alhamdulillah bisa sampai ke babak fina ini sudah prestasi yang luar biasa. Mudah-mudahan pada saat presentasi mereka bisa meraih nilai tertinggi," kata Herman, Kamis (25/11).
Rektor IAIN Kendari saat melepas kontingen OASE, Rabu (24/11/21) menitip pesan dan memberikan motivasi kepada peserta untuk memaksimalkan kemampuan dalam mempresentasikan hasil karya inovasinya.
"Bukan hal yang mudah untuk menyisihkan peserta dari perguruan tinggi lainnya, oleh karena itu saya berharap tim pembimbing dapat melakukan pendampingan terutama untuk konten presentasi yang menentukan kemenangan tim pada sesi final nanti. Tetap semangat dan kita berharap tim ini akan mengharumkan nama IAIN Kendari pada kompetisi perdana ini," tambah rektor.
ADVERTISEMENT